Ketua ProDem: Ketika Ada yang Demo Digebukin, Lakukan Kritik Dipenjarain, Pak Jokowi Maunya Apa?

- 8 Februari 2021, 17:26 WIB
Ketua Majelis Jaringan Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.
Ketua Majelis Jaringan Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. /Twitter/@DonAdam68/

DEMAK BICARA - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktik mengkritik kinerja pemerintah, terutama terkait dengan peningkatan perbaikan pelayanan publik.

Iwan Sumule bingung dengan Presiden Jokowi, karena pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut sebelumnya juga pernah disampaikan.

Namun sayang, banyak masyarakat yang mengritik kebijakan Pemerintah berakhir di jeruji besi.

Baca Juga: Kisah Wanita AS Jadi Mualaf Setelah Menonton Sinetron Turki

“Kemarin bilang kangen didemo. Ketika ada yang demo, digebukin. Sekarang bilang rakyat harus aktif sampaikan kritik. Tapi, ketika lakukan kritik, dipenjarain,” ujar Iwan melalui akun twitternya, dikutip pada Senin, 8 Februari 2021.

Ia menanyakan kejelasa dari Presiden Jokowi atas pernyataannya tersebut. Sebab, yang disampaikan dan yang terjadi di lapangan sangat berbeda, mayarakat yang mengritik berakhir di penjara.

“Aktivis ProDEM, Jumhur Hidayat dan Syahganda dipenjara karena lakukan kritik,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Pers Berperan Besar Jembatani Kebijakan Pemerintah Putus Rantai Covid-19

“Pak @jokowi maunya apa?” Tanya Iwan.

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x