Network
DEMAK BICARA – Mantan Sekretaris Kementarian BUMN Said Didu menyampaikan pertanyaan kepada warganet soal siapa saja orang-orang yang ada di balik Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) yang saat ini menjadi sorotan publik lantaran melaporkan Din Syamsuddin ke KASN dengan tuduh radikal.
Lewat akun Twitternya, Sabtu 13 Februari Said menanyakan soal tersebut dengan melampirkan pembertitaan pernyatan Pemuda Muhammadiyah yang menyebut tudiangan Din Syamsuddin Radikal mengada-ada.
“Ada yg bisa bantu info siapa2 sih GAR-ITB itu? Cc don @DonAdam68,” tulis Sid Didu.
Cuitan Said Didu ini kemudian direspon oleh Budayawan dan seniman nasional Susjiwo Tedjo. Sudjiwo Tedjo yang merupakan alumni ITB mengaku hanya tahu soal Loedroek ITB, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang didirikannya pada tahun 1983 lalu.
Baca Juga: MUI Fatwa Haram Buzzer Haram: Ini Hukum Ghibah Dalam Islam
“Hai orang City, aku alumni ITB tapi hanya betul-betul tahu soal Loedroek ITB, UKM yng kudirikan bersama kawan-kawan 1983 dan eksis hingga kini,” katanya.
Tedjo mengaku tidak tahu prinsip GAR-ITB yang melaporkan Din tersebut.
“Aku nggak tahu prinsip GAR-ITB, tapi tahu banget kalau prinsip Loedroek ITB: IF NOT NAU, WENMOR. IF NOT AS, HUMOR,” lanjutnya.
Sebelumnya, GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN berkenaan dengan pelanggaran kode etik dan kode perilaku. Awalnya, pelaporan tersebut sudah dilayangkan ke KASN melalui email dan surat pada Oktober tahun lalu.
