Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Rocky Gerung: Dia yang Tanam Dia Juga yang Cabut, Itu Konyol Namanya

- 3 Maret 2021, 22:09 WIB
Rocky Gerung (kanan) buka suara soal Jokowi (kiri) yang mengizinkan investasi miras di kampung halamannya, Manado.
Rocky Gerung (kanan) buka suara soal Jokowi (kiri) yang mengizinkan investasi miras di kampung halamannya, Manado. /Kolase foto dari Instagram @jokowi dan YouTube Rocky Gerung Official

DEMAK BICARA - Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya mengatur izin investasi minuman keras (miras), Selasa, 2 Maret 2021.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, seolah-olah Presiden Jokowi sedang melakukan sesuatu yang gagah berani mencabut Perpres itu. Padahal, dia sendiri yang membuatnya.

"Seorang olah-olah presiden melakukan sesuatu yang gagah berani sehingga dia katakan dengan ini saya cabut," kata Rocky dikutip dari channel you tube nya, Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Profil Asmiar Yahya: Artis di Era 1980 Dan Perancang Busana Terkenal di Indonesia

"Sebenarnya ini kekacauan karena yang dimaksudkan dengan mencabut itu, kalau sesuatu ditanam oleh orang lain baru di cabut.

Ini dia tanam sendiri lalu dia cabut sendiri, itu konyol namanya," sambungnya.

Lebih lanjut, Rocky mengatakan publik sebenarnya ingin mendengar alasan dari Jokowi kenapa ia mengeluarkan perpres soal izin investasi miras tersebut.

Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan Satu Liang Lahat Dengan Ayahnya. Bagaimana Hukumnya Dalam Islam?

Sayangnya, Jokowi tidak memberikan alasan apapun kepada publik.

"Orang mau mendengar apa pembelaan presiden gitu, supaya ada debat tentang isu itu, (bukan mengatakan) saya dengan gagah perkasa mencabut, loh orang bertanya, anda ngak paham dong yang anda buat itu.

Rocky mengatakan, seharusn Presiden Jokowi mempertahankan perpres yang dia buat itu.

Baca Juga: ASEAN Gagal Cari Solusi Kudeta Myamar, Empat Demonstran Tewas Ditembak Aparat

"Mesti dia pertahankan, kan kayak skripsi. Diganggu sedikit oleh penguji, (lalu mengatakan) saya tulis ulang. Pertahankan skripsi itu. Jadi presiden mempertahankan skripsi saja tidak bisa," ujarnya.

 

 

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah