Satu Pekan Rangkuman Covid di Jawa, Gubernur Jatim Sampai Kades Joget Tanpa Prokes

- 27 Juni 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi - Provinsi di Pulau Jawa Berkontribusi Terbesar Pada Kasus Covid-19 Indonesia Per 1 November 2020
Ilustrasi - Provinsi di Pulau Jawa Berkontribusi Terbesar Pada Kasus Covid-19 Indonesia Per 1 November 2020 /PRMN/pixabay

 
 
 
Demak Bicara - Serangkaian kejadian kasus Covid -19 di Pulau Jawa meningkat. Meski sudah membuat daerah zona orang menjadi merah, namun ada Kades yang berjoget tanpa prokes.
 
Berikut catatan Demak Bicara merangkumnya dalam ulasan update pagi informasi Covid -19 di Pulau Jawa. 
 
Pertama : DKI Jakarta membuat kebijakan baru dengan keputusan Surat Edaran Gubernur DKI, Anies Baswedan menerapkan 75 persen pekerja akan bekerja dari rumah.
 
Tak hanya itu, adanya berita bahwa viralnya video membludaknya pasien di salah satu RS di Bekasi. Membuat Kapolri harus menekankan 3T dan genjot vaksinasi di daerah tersebut.
 
Kedua : Kondisi membludaknya kasus Covid -19 juga terjadi di Provinsi Jawa Barat. Bahkan beberapa hari di Juni 2021 lalu, tampak angka kematian mencapai 80 orang dalam sehari. 
 
Angka itu membuat Jawa Barat menduduki angka kematian tertinggi di hari itu. 
 
Ketiga : Jawa Tengah menjadi zona merah khususnya di sejumlah Kota dan Kabupaten. Ganjar Pranowo pun mencoba mendongkrak kesadaran masyarakat agar tertib 5M dan 3T.
 
Langkah ini cukup efektif lantaran akan mencegah penyebaran virus. Hanya saja membutuhkan kesadaran masyarakat yang besar.
 
Bahkan masyarakat di Jateng melakukan gerakan Minghu di Rumah Saja. Hal ini memperoleh dukungan besar dari masyatakat dan menerapkannya.
 
Keempat : Kades melakukan pesta atau kegiatan yang menghadirkan acara musik dangdut tanpa memakai masker atau menerapkan 3M. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan kelakuan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Grobogan ini.
 
Sebab pelaksanaan acara yang menggelar acara pelantikan dengan mengundang biduan dan tak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
 
Menurut Ganjar, hal itu semestinya tak terjadi mengingat saat ini masih pandemi. Hal itu, kata dia, merupakan kelakuan tak terpuji.
 
"Itu kurangajar (kelewatan-red)," kata Ganjar, di Stadion Jatidiri Semarang.
 
Ganjar mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Bupati Grobogan untuk menegur. 
 
"Itu sudah diomongi lewat Bupati," tandas dia
 
Seperti diberitakan sebelumnya, di media sosial viral video mengenai adanya perangkat desa di Grobogan yang menggelar acara. 
 
Dalam video itu nampak para panitia dan perangkat desa joged bareng biduan tanpa jaga jarak dan tak pakai masker.
 
Kelima : Aksi keluarga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin yang melakukan karantina di Santri Gayeng Semarang. Berita ini memperoleh catatan terbanyal pembaca di situs demak bicara.
 
Keharmonisan Gus Yasin membuat panutan keluarga muslimah. Harapannya keluarga bisa saling dukung agar bisa memberikan suport saat anggota keluarga terpapar.
 
Keenam : Catatan Demak Bicara adalah berita hebohnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah. Ia dikabarkan positif kembali setelah akhir tahin 2020 lalu ia juga sempat positif. 
 
Gubernu Khofifah pun juga tak menjalani vaksinasi lantaran pernah mengalami hal serupa. ***

Editor: Martinus Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah