Network
Demak Bicara - Ditengah ramainya perayaan Olimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu lalu terselip kejadian tidak mengenakan dari atlet angkat besi Indonesia.
Sepulang dari Jepang, atlet Nurul Akmal menerima perlakuan yang tidak mengenakan sesampainya di bandara Soekarno Hatta.
Atlet angkat besi yang masuk posisi lima besar kelas +87kg itu menerima celetukan mengenai tubuhnya dari seorang pria yang tidak dikenal.
Dalam video yang beredar di Twitter itu, Nurul Akmal terlihat diteriaki 'yang paling kurus' oleh seorang pria.
Baca Juga: Guna Mempercepat Penanganan Covid-19, Kemenkes Manfaatkan Data Kependudukan untuk 3T
Sontak video tersebut banyak membuat netizen geram dan menganggap pria tersebut melakukan body shaming terhadap Nurul Akmal.
Nurul Akmal ternyata tak tahu akan kejadian tersebut, dirinya mengetahui tindakan tidak mengenakan itu saat melihat media sosial.
“Enggak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk pesan, menyebut saya di sosmed. Saya di situ saja tidak mendengar,” kata Nurul Akmal saat melakukan video call dengan Menpora Zainudin Amali, pada Jumat 6 Agustus 2021.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com berjudul "Soal Body Shaming, Nurul Akmal Minta Tak Dibesar-besarkan: Saya Anggap Candaan Saja".
Dengan adanya kejadian tersebut, Nurul Akmal berharap agar masalah tersebut tidak bergulir terlalu jauh.
Lebih lanjut, atlet asal Aceh itu menganggap perkataan tersebut semata-mata hanya guyonan saja.
"Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi sudah biarkan saja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya. Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul aja di Pelatnas dipanggil ndut sudah biasa” ujar Nurul Akmal.
Untuk misi selanjutnya, Nurul Akmal akan mengikuti PON Papua dan SEA Games 2021.
Perlu diketahui, berkat kegigihannya Nurul Akmal telah mencetak sejarah dengan menjadi lifter putri pertama dari Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo 2020.***
