DEMAK BICARA - KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Ganjar Pranowo teringat akan sosok Gus Dur.
Terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan sosok Gus Dur yang menjadi Ketua Umum PBNU sejak tahun 1984 hingga 1999.
Gubernur Ganjar Pranowo pun menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Terpilihnya Gus Yahya, mengingatkan Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ganjar Pranowo yang sedang roadshow untuk memantau pelaksanaan pos pelayanan dan pos terpadu Natal dan Tahun Baru 2022, mengaku mengikuti proses pemilihan langsung di Rapat Pleno V Muktamar NU yang digelar di Lampung.
“Selamat untuk gus yahya memimpin PBNU, tentu saja ini sesuatu yang membikin energi baru buat NU mencoba regenerasi,” ujar Ganjar Pranowo di sela kegiatannya, Jumat 24 Desember 2021.
Terpilihnya Gus Yahya, kata Ganjar Pranowo mengingatkannya pada semangat pluralisme yang selalu dibawa oleh Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Apalagi, lanjut Gubernur Jawa Tengah itu, Gus Yahya juga ingin mengembalikan semangat itu ke PBNU.
Baca Juga: Profil KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU Hasil Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama
“Saya kira itu merupakan sinyal bagus karena Gus Dur kita langsung inget bagaimana pluralism terjaga, bagaimana keberpihakan kepada minoritas terjaga dan bagaimana gaya yang sangat cair terhadap siapapun dan ini bagian yang pasti akan menjadi kekuatan nu dalam berkontribusi pada pembangunan,” ujar Ganjar Pranowo.