"Mohon carikan ibu itu. Itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum kembali ke tanah air. Alhamdulillah, menunggu dia selesai mengajar, jam (pukul) 11.00 tadi kami bertemu, dan saya haturkan rasa terima kasih saya," ucap Ridwan Kamil melanjutkan cuitan Twitter dia.
Menurut Ridwan Kamil, dari yang dikatakan Geraldine Beldi bila warga Bern memang mendengar kabar hilangnya Eril, warga negara Indonesia, di Sungai Aaree, Bern, Swiss.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua berita tentang Eril. Dan saya punya dua anak, jadi setiap saya berjalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aaree. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya pak," kata Ridwan Kamil menirukan perbincangan Geraldine Beldi.
Sebagai ungkapan terima kasih, Ridwan Kamil menawarkan Geraldie Beldi untuk berkunjung ke Indonesia.
"Bu Geraldine Beldi kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semua saya yang urus, sebagai rasa terima kasih kami," kata Ridwan Kamil.
Demikian perbincangan singkat antara Ridwan Kamil dan Geraldine Beldi, seorang perempuan guru SD yang berjasa menemukan jasad Eril.
"Kira-kira begitu perbincangannya. Eril ke Swiss niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs Geraldine Beldi, Hatur Nuhun, Terima Kasih," kata Ridwan Kamil.
Lebih jauh, jenazah Eril anak Ridwan Kamil yang ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022 lalu, akan diterbangkan ke Indonesia.