Isi Revisi PP No 109 yang Trending di Twitter Selama Hari Anak Nasional, Netizen Desak Jokowi Segera Sahkan

- 24 Juli 2022, 08:27 WIB
Presiden Jokowi saat peringatan hari anak nasional.
Presiden Jokowi saat peringatan hari anak nasional. /Twitter @setkabgoid

Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah perokok pemula usia 10-18 tahun.

Kedua, revisi pengaturan iklan, promosi, sponsor, atau penyebaran informasi dari produk tembakau. Aturan iklan ini terutama diberlakukan pada media sosial dan media digital yang mudah diakses semua orang.

Ketiga, aturan rokok elektrik atau rokok dengan pemanas seperti vape yang belum diatur dalam PP No 109 tahun 2012.

Rokok elektrik diklaim tidak berasap sehingga membuat perokok pemula menganggap rokok jenis ini tidak beracun.

Baca Juga: Selamat Hari Anak Nasional, Netizen : Justru Serukan Jokowi Revisi PP No 109 di Twitter, Simak Disini Ada Apa?

Keempat, peningkatan perihal pengawasan dalam PP No 109 tahun 2012 yang dinilai belum jelas.

Terpisah, artikel Strategi Global Pengendalian Tembakau dalam Indonesian Journal of Cancer 2 tahun 2008 buatan tim kantor WHO di Indonesia mengemukakan enam langkah penting pengendalian tembakau.

1. Perlu ada sistem monitor penggunaan tembakau untuk membantu perumusan dan evaluasi kebijakan pengendalian tembakau.

2. Perlindungan dari asap rokok berupa larangan total merokok di dalam ruangan dan kawasan tanpa rokok.

3. Pengoptimalan dukungan berhenti merokok, seperti konsultasi atau layanan berhenti merokok dari dokter dan puskesmas terdekat.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x