Waspada! Bukan lagi Covid-19 Kemenkes Sebut Penyakit Menular ini Sudah Masuk Indonesia

- 21 Agustus 2022, 14:22 WIB
Waspada! Bukan lagi Covid-19 Kemenkes Sebut Penyakit Menular ini Sudah Masuk Indonesia
Waspada! Bukan lagi Covid-19 Kemenkes Sebut Penyakit Menular ini Sudah Masuk Indonesia /alodokter
DEMAK BICARA - Tak lagi waspada terhadap Covid-19 penyakit Monkeypox atau cacar monyet masuk ke Indonesia.
 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi temuan pertama kasus Monkeypox atau cacar monyet yang masuk ke Indonesia.
 
Berdasarkan laporan pemeriksaan terdapat seorang pria berusia 27 asal DKI Jakarta terpapar penyakit Monkeypox.
 
 
Dikutip DEMAK BICARA dari berbagai sumber, Ia tertular cacat monyet usai melakukan perjalanan dari luar negeri. 
 
Hal ini diketahui melalui tes PCR yang dilakukan oleh pasien semalam dan hasilnya positif.
 
"Hari ini ada yang satu terkonfirmasi (Monkeypox) dari DKI Jakarta laki-laki berusia 27 tahun, berdasarkan laporan pemeriksaan PCR tadi malam dengan hasil positif," ungkap Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Sabtu 20 Agustus 2022.
 
Syahril menuturkan, warga DKI Jakarta tersebut mengalami gejala demam saat sampai di tanah air pada 14 Agustus 2022 lalu.
 
 
Pasien mengalami gelaja yang menunjukkan ia terpapar cacar monyet.
 
Adapun Gejala yang ditunjukkan yaitu
pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) serta ruam cacar di telapak kaki dan tangan, serta sebagian di area genital.
 
"Dengan gejala di tanggal 14 itu ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfa. Ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di alat genitalia," tuturnya.
 
Lanjut Syahrir, saat ini pria 27 tahun tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dan kondisinya baik-baik saja.
 
Menurutnya, pasien memiliki gejala ringan dan cukup melakukan isolasi mandiri hingga kondisinya benar-benar sembuh 
 
"Keadaan pasien baik-baik saja. Kalau dalam istilah Covid-19, yang bersangkutan gejala ringan, tidak sakit berat. Jadi tidak perlu harus dirawat, tidak masuk di ruang isolasi tapi cukup dilakukan isolasi mandiri," tukasnya.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x