Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ajak Ridwan Kamil Buat Progam Poligami dan Nikah Massal di Bandung Untuk Atasi HIV AID

- 30 Agustus 2022, 17:43 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ajak Ridwan Kamil Buat Progam Poligami dan Nikah Massal di Bandung Untuk Atasi HIV AIDS
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ajak Ridwan Kamil Buat Progam Poligami dan Nikah Massal di Bandung Untuk Atasi HIV AIDS /ANTARA/

DEMAK BICARA - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan usulan terkait kasus HIV AIDS yang kian menyebar di wilayahnya.
 
Ia menuturkan bahwa menikah muda dan melakukan poligami adalah sebuah solusi untuk mencegah HIV AIDS.
 
Selain mencegah HIV AIDS, keputusan ini merupakan sebuah ibadah dan mencegah para remaja untuk jajan diluar.
 
 
Dilansir DEMAK BICARA dari Antara, Pasalnya, penyakit HIV AIDS sangatlah berbahaya dan tak dapat disembuhkan.
 
"Menikah merupakan ibadah yang menjadi salah satu Sunnah Rasulullah SAW. Setiap ibadah pasti punya nilai kebaikan bagi yang menjalankannya," kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
 
Tujuan dari Wagub Jabar adalah untuk menjauhkan kita dari perbuatan zina yang dapat menimbulkan berbagai penyakit menular.
 
Adapun penyakit tersebut adalah HIV AIDS, Raja singa dan sipilis yang saat ini menghebohkan masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung.
 
Dari data yang diperoleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung selama periode 1991-2021 sekitar 5.943 orang yang terinfeksi.
 
Fakta mengejutkannya bahwa 11 persen diantaranya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).
 
Selain IRT, 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa akibat pergaulan bebas.
 
Selain itu, para suami yang sering jajan tanpa menggunakan pengaman saat berhubungan dengan pekerja seks, membuat penyakit HIV AIDS tak terbendung.
 
 
"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/AIDS. Kedua, anak-anak muda banyak juga yang kena," kata dia.
 
Menurut Uu, perzinaan adalah sebuah larangan dalam ajaran agama Islam dan jika dilanggar hanya mendapatkan kerugian dan kemudorotan.
 
Maka pernikahan menjadi solusi untuk mencegah seseorang dari perbuatan zina.
 
Selain itu, perlunya sosialisasi terhadap dampak seks ke para generasi muda sangatlah penting.
 
"Allah SWT tidak akan membuat sebuah larangan kecuali kalau dilanggar akan mendapatkan kemudharatan, kemafsadatan, kepayahan, kerugian," kata dia.
 
"Begitu juga Allah SWT tidak akan mengimbau melaksanakan sesuatu apakah itu ibadah sunnah, wajib, kecuali kalau dilaksanakan ada manfaat, mashlahat, kebarokahan, juga kebaikan, termasuk menikah tujuannya ibadah dan berpoligami tujuannya juga ibadah," ucap Uu.
 
Menurutnya, solusi terbaik untuk menyalurkan hasrat seksual dengan segerah menikah untuk menghindari penyakit menular tersebut.
 
Selain itu, ia berharap orang tua mendukung anaknya untuk menikah di usia muda.
 
"Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet, kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang- halang, kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," katanya.
 
"Nikah muda juga belum tentu sengsara, berantakan, apalagi kalau niat nikah untuk ibadah. Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya kalau sudah kebelet, ya bagaimana," kata Wagub Uu.
 
Uu menuturkan bahwa dirinya akan berkonsultasi dengan Ridwan Kamil untuk membuat program nikah masal.
 
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya suami jajan diluar, apabila ingin berpoligami dan tidak memiliki biaya.
 
"Kalau perlu, masyarakat ingin nikah tidak ada biaya kenapa tidak, saya akan konsultasi dengan Pak Gubernur untuk ada program (nikah masal) itu, pemerintah harus responsif terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah masal bagi yang tidak punya biaya," tuturnya.
 
Uu juga mengungkap bahwa kunci sukses rumah tangga adalah rasa saling memahami antara suami istri.
 
"Dalam rumah tangga tidak ada manajemen yang pasti, hanya suami memahami istri, lalu istri memahami suami, termasuk memahami kebutuhan suami," kata Wagub Uu.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x