PDIP Dukung Harga BBM Naik Pertalite Jadi Rp 10 Ribu, Tangis Puan dan Megawati Era SBY Dianggap Air Mata Buaya

- 5 September 2022, 18:44 WIB
PDIP Dukung Harga BBM Naik Pertalite Jadi Rp10.000, Tangis Puan dan Megawati Era SBY Dianggap Air Mata Buaya
PDIP Dukung Harga BBM Naik Pertalite Jadi Rp10.000, Tangis Puan dan Megawati Era SBY Dianggap Air Mata Buaya /tangkapan layar YouTube TRUE MEDIA/

DEMAK BICARA – Seiring kenaikan harga BBM Sabtu kemarin, momen tangisan Puan Maharani dan Megawati saat SBY menaikkan harga BBM dianggap air mata buaya.

Pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30, Presiden Jokowi resmi mengumumkan harga BBM naik dengan rincian Pertalite menjadi Rp10.000, Pertamax seharga Rp14.400, dan Rp6.800 per liter untuk Biosolar.

Atas kenaikan harga BBM tersebut, masyarakat kembali menyoroti momen elite PDIP, seperti Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri yang menangis di tengah marak aksi demo BBM naik pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Daftar Lokasi SPKLU dan Tarif Isi Daya Kendaraan Listrik, Solusi Harga BBM Naik

Saat itu, Megawati menangis di hadapan publik pada Rakernas PDI Perjuangan di Makassar, Sulawesi Selatan tanggal 27 Mei 2008.

Megawati mengaku sedih melihat kemiskinan rakyat Indonesia yang salah satunya disebabkan karena kenaikan harga BBM.

"Saya sedih melihat rakyat banyak yang menderita, padahal kita punya banyak kekayaan alam, namun angka kemiskinan tinggi," ujar Megawati, dikutip dari Pikiran Rakyat.

“Banyak rakyat karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” tambahnya.

Puan Maharani yang waktu itu masih menjabat sebagai anggota DPR RI juga menangis saat menyalurkan aksi protes kenaikan harga BBM dalam Sidang Paripurna.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x