DEMAK BICARA – Hati-hati, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah bencana alam melanda Indonesia akibat perubahan iklim dalam skala lokal.
Abdul Muhari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB dalam kegiatan Disaster Briefing di Jakarta pada Senin kemarin menyatakan, fenomena bencana hidrometeorologi terjadi di Indonesia sejak akhir 2019 atau awal 2020.
Sejak saat itu, ia menjelaskan, intensitas dan frekuensi hujan di Tanah Air menjadi lebih tinggi sehingga beberapa wilayah lebih banyak memiliki hari yang dilanda hujan.
Selain faktor alam, faktor lingkungan, seperti alih fungsi lahan, juga menyebabkan suhu global meningkat.
Baca Juga: Link Live streaming FIFA Word Cup Classic Match Uruguay vs Ghana 20 September 2022 Siaran MOJI TV
Dampak perubahan iklim yang terjadi akan dirasakan dalam skala lokal pada 10-15 tahun mendatang.
Abdul menyebutkan, saat ini, sejumlah bencana yang terjadi di Indonesia membuktikan perubahan iklim tersebut.
Contohnya, banjir dua tahun bertutur-turut di Kabupaten Sintang dan Katingan.
Banjir dan kebakaran hutan juga terjadi di Ach, Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah akibat perubahan iklim.