Apa Arti dan Sejarah Kode 1312? Muncul di Dinding Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Akibat Tragedi Kanjuruhan

- 5 Oktober 2022, 12:54 WIB
Pintu 13 stadion Kanjuruhan
Pintu 13 stadion Kanjuruhan /

Kata ACAB semakin populer di era 1970-an berkat narapidana di penjara, musik punk, dan judul berita The Daily Mirror.

Koran asal Inggris itu memberitakan polisi yang menangkap seorang remaja dengan bordir tulisan ACAB di bajunya yang ia sebut singkatan dari ‘All Canadians are Bums’ atau ‘Semua Orang Kanada Adalah Gelandangan’.

Walau anak ini bebas setelah didenda, istilah ACAB jadi populer di kalangan anak muda yang kesal terhadap tingkah polisi.

Musik punk semakin menyebarkan ACAB di kalangan warga New York hingga Indonesia dalam gerakan anarkis dan anti-otoriter dari pihak berkuasa.

Setelah ACAB, kode 1312 ikut muncul diperkirakan antara tahun 70 sampai 80-an.

Kode 1312 bertambah terkenal melalui Twitter ketika muncul kasus kematian George Floyd pada Mei 2022 akibat kekerasan oknum polisi sehingga berujung protes besar-besaran di Minneapolis.

Kode 1312 dan ACAB sering juga diartikan sebagai versi lebih tidak kasarnya, yaitu ‘All Cops Are Bad’.

Maksud Kode 1312 di Kanjuruhan

Dalam tragedi di Kanjuruhan yang mengakibatkan setidaknya 125 korban meninggal dunia dan ratusan lain dirawat, oknum polisi diyakini masyarakat sebagai penyebab kerusuhan.

Gas air mata yang ditembakkan polisi ke lapangan dan tribun penonton Stadion Kanjuruhan membuat Aremania yang menonton pertandingan panik dan mengalami gangguan kesehatan, seperti sesak napas.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah