Sayangnya, usaha ini tidak berakhir baik karena Salahuddin dibuang ke Boven Digul pada 1942 dan juga ke Sawahlunto pada tahun 1918—1923.
5. K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Sebelum ini, Kiai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Beliau juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara sehingga menghasilkan Pancasila.
Ideologi Pancasila berada di tengah, tidak condong ke kanan ingin menjadikan negara Islam atau ke sisi kiri menjadi negara sekuler
Mahfud mengimbau, daerah asal para tokoh penerima gelar pahlawan nasional ini untuk menyambut dan merayakan pemberian anugerah gelar Pahlawan Nasional ini.***