Network
DEMAK BICARA - Pada Kamis, 28 September 2023 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi penggeledahan tersebut, meskipun rincian hasilnya belum diungkapkan.
Sebelum penggeledahan, Syahrul telah dipanggil oleh KPK pada 19 Juni 2023 sebagai saksi dalam kasus tersebut. Pada saat itu, ia menyatakan kesiapannya untuk berkooperasi sepenuhnya dengan penyelidikan KPK.
Baca Juga: Jadwal AFC Cup 2023-2024 Bali United vs Terengganu FC Hari Ini
"Saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan pada 19 Juni 2023.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan tersebut menegaskan kesiapannya untuk berkooperasi dan hadir kapan pun diperlukan oleh KPK. Namun, pada Jumat, 29 September 2023, KPK mengumumkan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Penggeledahan di rumah dinas Syahrul berlanjut dengan bantuan polisi, dan penggeledahan tersebut terkait dengan dugaan kasus korupsi di Kementan.
Baca Juga: Kopi Punya Manfaat Baik untuk Tubuh, Salah Satunya Mengandung Antioksidan
Syahrul sebelumnya dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Italia dan Spanyol pada 24 September 2023. Namun, setelah tugasnya selesai, Syahrul dan rombongan pejabat Kementan yang mendampinginya tiba-tiba menghilang kontak.
