Psikiater: Caleg Tanpa Tujuan yang Jelas Berpotensi Besar akan Alami Gangguan Jiwa

- 11 Desember 2023, 20:06 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/Gerd Altmann.

DEMAK BICARA - Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional sekaligus psikiater, Dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ mengatakan, calon legislatif (caleg) yang mencalonkan diri namun tanpa tujuan yang jelas akan sangat rentan mengalami gangguan jiwa atau mental.

Nova mengungkapkan, banyak pasien yang juga sebagai caleg pernah gagal saat mencalonkan diri, kemudian terlilit hutang atau kecewa berat hingga berujung depresi dan mengalami gangguan jiwa serta tekanan mental lalu mengakhiri hidupnya.

Banyak para caleg mencalonkan diri hanya bertujuan untuk kekuasaan ataupun materil saja dan berakhir dengan kekalahan kemudian mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Menkes: 1 dari 10 Orang Indonesia Alami Gangguan Jiwa

“Tapi kalau caleg mencalonkan diri tapi tujuannya tidak jelas, kemudian kalah, pasti kecewa berat,” kata Nova dilansir dari Antara, Senin, 11 Desember 2023.

Dengan tujuan yang baik, jelas, dan tepat, atau benar-benar ingin berjuang dan mengabdi untuk negeri, menurut Nova, akan memperkecil kemungkinan masalah kejiwaan dari seorang caleg untuk terjadi.

Nova mengatakan, tidak sedikit caleg kalah dalam pemilihan dan akhirnya berkonsultasi ke psikiater, kemudian menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima kekalahan tersebut.

Bahkan uniknya lagi, ternyata bukan hanya caleg saja yang berobat atau berkonsultasi, namun keluarga hingga tim suksesnya pun tak jarang ikut mengalami stres hingga alami tekanan mental akibat kekalahan tersebut.

“Semua kembali ke intensi atau tujuan dari calegnya," ujar Nova.

"Kalau intensinya memang kompetisi sehat, tujuannya jelas, punya visi-misi dan lain sebagainya, saat kalah atau menang itu akan sama seperti di kontestasi lainnya,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x