Network
DEMAK BICARA - Sebanyak 27 anggota geng motor di Cimahi yang terdiri dari para pelajar berhasil diringkus polisi usai terjadi penyerangan di kawasan Sersan Bajuri, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Serangan yang dilakukan geng motor Cimahi tersebut terjadi pada Sabtu, 23 Desember 2023 lalu, dan kini polisi telah mengamankan 27 orang yang dianggap sebagai pelaku penyerangan.
Diketahui, puluhan anggota geng motor Moonraker di Cimahi tersebut diduga melakukan penyerangan kepada anggota geng motor kelompok lain hingga mengakibatkan seorang pedagang bakso dan dua orang lainnya menjadi korban.
Baca Juga: 180 Pengungsi Rohingya Dipindahkan ke Lokasi Baru Setelah Membuat Gangguan di Kabupaten Pidie
Aksi bentrokan oleh geng motor itu terjadi di Kampung Patrol Desa Cihideung, Jalan Terusan Sersan Bajuri, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono bersama Dandim 0609/Cimahi, Letkol Arh Bobby dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi mengatakan, penangkapan 27 anggota geng motor tersebut berawal setelah terjadi penyerangan dan terekam di kamera pengawas.
"Kejadian kekerasan di muka umum yang berlangsung pada Sabtu, 23 Desember 2023 malam terekam kamera dan viral hingga beredar luas di media sosial," kata Aldi dalam konferensi pers, Kamis, 28 Desember 2023.
"Akhirnya, kami berhasil mengamankan 27 orang anggota geng motor, dan ada empat orang otak penyerangan yang kabur dan kita tetapkan pada Daftar Pencarian Orang (DPO)," ujarnya menambahkan.
Dari penyerangan tersebut, dua orang di lokasi dan seorang pedagang bakso harus menjadi korban hingga gerobaknya mengalami kerusakan.
"Sekelompok sepeda motor berhenti dan melakukan penyerangan terhadap orang yang duduk di pinggir jalan termasuk ada pedagang bakso," tutur Aldi.
