Network
DEMAK BICARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan dana sebesar Rp7,22 triliun untuk Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2024.
Program Padat Karya Tunai 2024 bertujuan untuk menjaga daya beli dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, dengan target menyerap sebanyak 297.000 orang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa estimasi serapan tenaga kerja PKT tahun ini akan fokus pada sejumlah sektor. Di bidang sumber daya air, target serapan mencapai 120.000 orang, sementara di bidang jalan dan jembatan mencapai 20.000 orang. Selain itu, sektor permukiman atau cipta karya ditargetkan menyerap 47.000 orang, sedangkan di bidang perumahan sejumlah 110.000 orang.
Baca Juga: Cerita Buttonscarves Beauty Hadirkan Produk Kecantikan di Shopee Big Ramadan Sale
Basuki juga melaporkan bahwa realisasi serapan tenaga kerja pada PKT tahun sebelumnya telah melampaui target, mencapai 105 persen. Pada tahun 2023, PKT berhasil menyerap 763.000 orang tenaga kerja, melebihi target awal sebanyak 723.000 orang.
Pada tahun lalu, sektor permukiman menjadi penyumbang terbesar dalam surplus tenaga kerja, dengan 95.050 orang dari target awal 62.000 orang. Diikuti oleh sektor sumber daya air dengan 295.800 serapan tenaga kerja, dan sektor jalan dan jembatan dengan 81.900 serapan tenaga kerja.
Meskipun demikian, serapan tenaga kerja pada sektor perumahan tidak mencapai target, hanya mencapai 290.300 pekerja dari target 300.130 pekerja.
Selain itu, realisasi anggaran PKT tahun lalu juga di bawah target, mencapai Rp13,93 triliun atau 91,76 persen dari alokasi anggaran Rp15,18 triliun.***
