Herry IP Pencetak Ganda Putra Rangking Pertama Dunia, Berikut Sosok Sang Naga Api Indonesia

8 November 2021, 10:15 WIB
The Minions bersama Kepala Pelatih Ganda Putra Herry IP /Instagram @herry_ip/

DEMAK BICARA - Timnas Badminton Indonesia banyak menuai juara di even international Thomas Cup 2021, All England hingga juara terbaru di Hylo Open 2021.

Sektor Ganda Putra baru saja menyabet juara pertama di Hylo Open 2021 German, yakni pasangan nomer satu dunia Markus Gideon dan Kevin Sanjaya.

Dari kejuaraan dunia tersebut tak lepas sosok pelatih handal yakni Herry Imam Pierngadi sang Naga Api Indonesia.

Baca Juga: Hylo Open 2021, Gelar Pertama Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Herry Imam Pierngadi merupakan pelatih ganda putra Timnas badminton Indonesia.
 
meski tak mempunyai pengalaman sebagai pemain badminton, namun pelatih Herry IP mempunyai lisensi sebagai pelatih.

Namun Herry IP telah mencetak banyak Atlet yang memenangkan Thomas Cup tahun 2000, 2002 dan 2021.

Herry IP memiliki 3 anak yakni satu putra dan dua putri.

Dari ketiga anaknya tersebut hanya satu putri bungsunya yang mengikuti jejaknya di badminton, serta dua anaknya lebih memilih sebagai pebisnis.

Baca Juga: Kata Spesial Sapsiree untuk Praveen Jordan/Melati Daeva usai Juara Hylo Open

Herry IP bergabung dengan PBSI pada tahun 1993, pada awal karirnya ia menangani pasukan Pratama Indonesia untuk talenta yang akan datang atau atlet-atlet muda badminton Indonesia.

Setelah memegang atlet muda badminton Indonesia, pelatih Herry IP mulai kembali tahun 1999 menjadi pelatih utama di sektor Ganda Putra badminton Indonesia di Platnas Cipayung.

Namun karir Herry IP sebenarnya tidak mulus begitu saja di PBSI, tahun 2007 dirinya sempat keluar dari PBSI.

Sejak saat keluar Herry IP menyalurkan hobbynya dengan memelihara burung di rumahnya.

Ketika dirinya menjadi pelatih sejak 1993 hingga 2008, pelatih Herry IP telah mencetak pemain Ganda Putra berkelas dunia.

Dari pemain Ganda Putra terbaik Indonesia yang dilatih olehnya yakni, Chandra Wijaya, Tony Gunawan Juara Olympiade 2000 Atlanta.

Berikutnya Ganda Putra Chandra Wijaya, Sigit Budiarto peraih juara All England 2003, Word Champion 1997, dan masih banyak pemain mendunia yang menjuarai ajang dunia badminton Internasional.

Baca Juga: Biodata Profil dan Instagram Sapsiree Taerattanachai, Ganda Thailand Tomboi tapi Kece

Setelah lama tak melatih,pelatih Herry IP pada tahun 2011 kembali ke PBSI, karena saat itu sektor Ganda Putra mengalami penurunan dan tak mendapatkan gelar juara ajang International.

Pada 2012 kembalinya Hendra Setiawan juga berpengaruh penting bagi badminton Indonesia, setelah keluar dari pelatnas mengikuti jejak kawannya Markis Kido.

Pelatih Herry IP menggabungkan Hendra Setiawan yang dipasangkan oleh Mohamad Ahsan, dan tampa dugaan pasangan baru tersebut menjuarai All England 2014 dan 2019, tak hanya itu di ASEAN Game pun meraih mendali emas.

Dan saat ini anak didik terbarunya Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang menduduki rangking pertama Ganda Putra Dunia di BWF.

Dari didikan Coah Herry mereka Markus Gideon dan Kevin Sanjaya telah menoreh berbagai prestasi juara All England berturut-turut 2017, 2018 dan mendali emas Asean Game 2018.

Berkat didikan Coah Herry IP pasangan Ganda Putra Indonesia Markus Gideon dan Kevin Sanjaya juga banyak menoreh rekor baru yang hingga saat ini masih menduduki puncak BWF.

Dalam pertandingan Coah Herry IP cenderung santai dan sabar untuk memberikan arahan kepada anak didiknya, terkadang dirinya malah senyum dan ketawa saja jika Kevin Sanjaya mulai berulah tengil saat pertandingan.

Namun saat dalam sesi latihan Coah Herry IP adalah sosok yang sangat ketat menerapkan kedisiplinan, dan dirinya sangat tegas jika sesi latihan.

Dan berbeda jika sudah dalam pertandingan Coah Herrry IP menjadi santai, karena tidak ingin menjadi beban bagi anak asuhanya.

Herry IP sebagai kepala pelatih Ganda Putra PBSI, saat ini perlahan mentransfer tugasnya ke asisten pelatihnya Ariyono Miranat.

Pada akhir 2018 Coah Herry IP menerima penghargaan olahraga Indonesia sebagai pelatih terbaik.

Dalam PBSI saat ini tidak kawatir denga adanya Coah Herry IP, saat ini telah mempersiapkan pemain-pemain muda Ganda Putra Indonesia.

Dari The Minions Markus Gideon, Kevin Sanjaya dan saat ini The Baby Leo Rolly, Daniel Marthin hingga Fajar Alvian dan masih banyal lagi pemain muda Indonesia hasil didikan Herry IP.

Melihat prestasi Herry IP dengan julukan Sang Naga Api Indonesia masih layak mempertahankan pelatih tersebut untuk meraih juara di pertandingan International kedepan.

Namun patut berwaspada bahwa Pelatih terbaik Indonesia Herry IP pun juga rawan untuk di curi negara lain untuk dengan tawaran melatih di luar negeri.

Dirinya sempat ditawari dua negara untuk melatih, namun Herry IP tegas menolak demi Indonesia, bahkan dirinya malah memenringkan hobbynya memelihara burung dari pada melatih negara lainya. 

Sumber You Tube Gudang Sport.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler