MENCEKAM! 127 Orang Tewas Dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Polda Jatim: 180 Orang Dalam Perawatan

2 Oktober 2022, 09:41 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta membenarkan kejadian yang menewaskan 127 orang baik suporter maupun anggota polri di stadion Kanjuruhan. /Twitter/ @TogiSihombing4/

 

DEMAK BICARA – Mencekam, 127 orang tewas di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, usai ricuh polisi amankan suporter dengan gas air mata yang melanggar aturan FIFA.

Kejadian mencekam di di stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, Jawa Timur diakibatkan oleh suporter yang turun ke lapangan sehingga polisi menembakkan gas air mata kepada para suporter baik di lapangan maupun yang berada di Tribun.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta membenarkan kejadian yang menewaskan 127 orang baik suporter maupun anggota polri di stadion Kanjuruhan.

Dikutip DEMAK BICARA dari antara Adapun Korban yang tewas akibat tragedi tersebut yaitu 150 orang supporter dan 2 orang anggota Polri.

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico Afinta.

Nico mengatakan dari 127 korban yang tewas sebanyak 34 orang tewas di stadion Kanjuruhan.

Tak hanya 127 Korban jiwa, 180 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di kabupaten Malang.

Lanjut Nico, penonton tidak semua anarkis, hanya sekitar 3000 penonton saja yang melakukan kericuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.

Baca Juga: Lumayan! Harga Pertamax Resmi Turun Rp600 Tapi Dex dan Dexlite Malah Naik Per 1 Oktober 2022

Sebetulnya pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjalan dengan lancar.

Namun, pasca pertandingan berakhir dan Arema kalah sejumlah suporter turun ke lapangan dan mengakibatkan kericuhan.

Akibatnya polisi menembakkan gas air mata guna membubarkan suporter Aremania yang ricuh tersebut.

Penembakan gas air mata tersebut mengakibatkan kepanikan penonton di stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Jadwal Babak Final Indonesia International Challenge 2022, Perang Saudara Panaskan Dua Sektor

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," katanya.

M. Sanusi mengatakan pihaknya sedang melakukan proses evakuasi serta mengerahkan seluruh ambulans di kabupaten Malang guna menolong para korban kericuhan di stadion Kanjuruhan kabupaten Malang.

"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.

Sekedar informasi kericuhan terjadi saya pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, kabupaten Malang, Jawa Timur Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Babak Final Turnamen BWF Vietnam Open 2022, Satu Gelar Siap Dibawa Pulang Indonesia

Saat itu, tim kesayangan Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya yang mengakibatkan sejumlah suporter turun ke lapangan sehingga terjadi kericuhan hingga mengakibatkan korban jiwa.***

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler