BWF Minta Maaf ke Indonesia, 2 Kali Insiden yang Merugikan Pebulu Tangkis Tanah Air

- 22 November 2021, 10:35 WIB
Tangkap Layar Instagram @bwf.official
Tangkap Layar Instagram @bwf.official /

We are proud of our longstanding relationship with BWF and fully understand the importance of trust and integrity in technology used for officiating.

Whilst incidents such as this are incredibly rare, we take every issue incredibly seriously and will be undertaking a full review to ensure that this cannot happen again.”

Artinya kurang lebih, 

"Hawkeye mengakui keputusan yang diambil salah, dan memohon maaf terkait hal ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong, dan Teo, juga kepada BWF atas kesalahan yang terjad.

Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan menyeluruh untuk memastikan hal semacam ini tidak dapat terjadi lagi."

Sebelumnya suara protes dari sejumlah atlet terkait keakuratan Hawk Eye di laga badminton muncul usai insiden tersebut.

Suara protes tersebut salah satunya disampaikan pebulutangkis Denmark, Anders Skaarup Rasmussen dan Hans Kristian Vittinghus.

Sementara itu, bukan kali ini saja BWF mengajukan permintaan maaf kepada Indonesia, karena insiden yang merugikan pebulu tangkis Indonesia.

Permintaan maaf dari BWF juga disampaikan saat pebulu tangkis Indonesia dirugikan pada ajang All England 2021.

Dalam ajang All England 2021, tim Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan setelah 20 dari 24 anggota tim mendapat surat elektronik atau e-mail dari National Health Service (NHS) Inggris.

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah