Network
Erik ten Hag juga memenangkan Eerste Divisie bersama De Graafschap pada musim 1990-91, sepuluh tahun sebelum memenangkan piala bersama Twente.
Dia pensiun dari bermain aktif pada tahun 2002 pada usia 32 saat bermain untuk Twente, setelah akhir musim Eredivisie 2001–2002.
Karier awal sebagai pelatih, Erik ten Hag pada tahun 2012, ditunjuk sebagai manajer Go Ahead Eagles di Eerste Divisie oleh Marc Overmars, yang merupakan pemegang saham klub.
Erik ten Hag juga melatih Bayern Munich II dari 6 Juni 2013 hingga 2015 ketika ia digantikan oleh Heiko Vogel.
Pertandingan terakhirnya sebagai pelatih kepala Bayern Munich II adalah kekalahan 1-0 dari Nürnberg II pada 22 Mei 2015.
Erik ten Hag kemudian menjadi Direktur Olahraga dan pelatih kepala Utrecht pada musim panas 2015, di mana ia memimpin klub ke posisi kelima selama musim pertamanya.
Pada musim 2016–2017, ia meningkatkan posisi akhir Utrecht di peringkat 4 liga Belanda, dan memastikan tiket ke kualifikasi Liga Europa.
Pada 21 Desember 2017, Erik ten Hag diangkat sebagai pelatih kepala Ajax setelah klub memecat Marcel Keizer.
Pada tahun 2019, Erik ten Hag memimpin tim Ajax-nya ke semi-final Liga Champions UEFA 2018–2019 untuk pertama kalinya sejak 1997, dengan menang melawan juara bertahan Real Madrid 4–1 di Stadion Santiago Bernabéu pada babak 16 besar.
Ajax dibawah kepelatihan Erik ten Hag, juga mampu mengalahkan Juventus dengan skor 1-2 setelah bermain imbang pada leg pertama 1-1 di kandang sendiri di perempat final Liga Champions.
