Terjadi Pemukulan Wasit Liga 3 Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap, Ketua Umum PSSI Inginkan Hal Ini

- 25 Desember 2021, 10:59 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan /Tangkap layar YouTube/ PSSI/

DEMAK BICARA - Terjadinya pemukulan wasit pada pertandingan sepak bola antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Ketua Umum PSSI inginkan semua wasit dapat perlindungan saat bertugas di lapangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bahwa disetiap pertandingan wasit yang bertugas harus ada perlindungan, dikutib dari laman PSSI.org.

"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," imbuh Iriawan.

Baca Juga: Link Live Streaming Leg 2 Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura, Kedua Tim Berburu Kemenangan Tanpa Adu Pinalt

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga sudah berkomunikasi dengan Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri untuk mengetahui kejadian kekerasa terhadap wasit pada pada pertandingan sepak bola antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu.

Dalam keterangannya, Ahmadi menjanjikan akan menghukum berat semua yang terlibat dalam insiden kekerasan terhadap wasit, dan termasuk akan melaporkannya ke polisi.

Diketahui bahwa wasit Romi Daeng Rewa yang memimpin pertandingan antara Gasma Enrekenang dan PS Nene Mallomo Sidrap dalam final Liga 3 Sulawesi Selatan di Stadion Bumi Massenrempulu, Enrekang, mengalami pemukulan.

Pemukulan tersebut wasit Romi Daeng Rewa harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis dan mendapat 10 jahitan.

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit dikarenakan tak puas dengan keputusan yang menurutnya tak adil lapangan.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x