Robert Alberts, menyoroti bila David da Silva beberapa kali mampu memberikan ancaman kepada lawan.
"David sedang berjuang untuk mencapai penampilan terbaiknya. Dia bisa menjadi seorang inisiator dalam penyerangan," kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts asal Belanda tersebut.
Hal yang membuatnya kecewa, saat David da Silva gagal mencetak gol saat lawan Borneo FC.
"Saya kecewa dan bingung (keputusan offside). Dia berdiri di tengah daerahnya sendiri saat Bruno Cantanhede juga berada di depan dan memberinya umpan," ujar Robert Alberts.
Dalam momen tersebut, David da Silva berdiri bebas di tengah lapangan, tapi masih berada daerah pertahanan Persib Bandung.
Dia kemudian mengejar bola kiriman dari Bruno Cantanhede yang mampu melepaskan diri dari kawalan lawan.
Namun saat David da Silva mengejar bola, ia dinilai dalam posisi offside oleh wasit hingga membuat Robert Alberts mencak-mencak atas keputusan itu.
"David da Silva kemudian berlari mengejar bola ke depan, lalu terjadi offside. Kami sudah melihat tayangan ulangannya. Saya merasa kasihan kepada David da Silva, dia sudah berusaha (mencetak gol) tapi dibatalkan, padahal itu jelas bukan offside. Tentu saja itu hal yang menyulitkan untuk pemain," ujar pelatih asal Belanda itu.