Ketika Hasil Lebih Penting Dari Proses, Saat Itu Juga Pemain Muda Persib Bandung Pergi Tinggalkan Mimpi

- 26 Januari 2022, 18:03 WIB

DEMAK BICARA - Ketika Hasil Lebih Penting Dari Proses, Saat Itu Juga Pemain Muda Persib Bandung Pergi Tinggalkan Mimpi.

Bagi para pemain pesepak bola muda, bermain bagi klub sebesar Persib Bandung menjadi salah satu mimpi, yang ingin mereka raih.

Namun takkala hasil menjadi lebih penting dari pada proses untuk meraihnya, mimpi para pemain muda untuk bermain di Persib Bandung menjadi hanya sebuah angan-angan.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung Komentari Asnawi Mangkualam, Insiden Ledek Faris Ramli saat Semifinal Piala AFF 2020

Kesempatan yang tak kunjung datang, membuat mereka pun memilih melepaskan diri dari Persib Bandung, dan mencoba tantangan selanjutnya di tempat baru.

Jadi jangan salah kan mereka pada pemain muda yang akhirnya pergi meninggalkan kandang Persib Bandung, meski dengan harapan, suatu saat mereka akan kembali lagi menjadi bagian dari Pangeran Biru.

Ada sejumlah pemain muda Persib Bandung yang akhirnya memilih untuk pergi, dengan harapan mendapat kesempatan bermain lebih baik di klub baru.

1. Muhamad Valeron

Sosok Muhamad Valeron yang berposisi sebagai gelandang menjadi contoh terbaru, saat konsep hasil lebih penting daripada proses, di Persib Bandung.

Pemain berusia 17 tahun 7 bulan ini merupakan jebolan Timnas Indonesia U-15.

Nama Muhamad Valeron mulai dikenal saat mencetak gol untuk timnas U-15 dalam AFF U-15 tahun 2019 lalu. 

Saat itu, timnas U-15 menjalani laga perdana melawan Vietnam dan berhasil menang dengan skor 2-0.

Namun sayang, raihan tersebut masih belum cukup mengesankan bagi manajemen Maung Bandung.

Muhamad Valeron bersama tiga pemain muda Persib U-18 lainya, yakni Muhammad Pandu Mahardika, Althaf Indie Alrizky, dan Firman Ramadhan, justru dilepas ke Persis Solo.

Mereka langsung dikontrak Persis Solo Youth Academy, sebagai calon pemain masa depan klub asal Solo, Jawa Tengah tersebut.

2. Ronaldo Kwateh

Striker yang saat ini dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, dalam laga FIFA Match Day melawan Timor Leste tersebut, sebelummya merupakan bagian dari Persib U-16 pada 2019 lalu,.

Namun entah mengapa penyerang keturunan Liberia tersebut, justru dilepas ke Madura United.

Padahal pelatih Persib Bandung U-16 saat itu, Imam Nurjaman, menilai sosok Ronaldo Kwateh memiliki kapasitas sebagai striker masa depan.

Imam meyakini, kemampuan olah bola dan kecerdasan yang dimiliki Ronaldo Kwateh, bisa memberikan kontribusi untuk skuat Persib U-16.

Buktinya, saat itu, pemain yang saat ini berusia 17 tahun tersebut, sudah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-16

Namun seperti asap yang tertiup angin, Ronaldo Kwateh justru dilepas dan bergabung ke klub lawan. 

3.  Erlangga Setyo

Kiper Timnas Indonesia U-19 Indonesia, Erlangga Setyo resmi berpamitan dengan tim Persib Bandung.

Keputusan itu diambil Erlangga setelah gagal menembus tim senior Persib Bandung.

Tidak dipungkiri, Persib Bandung sendiri sudah memiliki tiga kiper, yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Dhika Bayangkara.

Selain itu juga ada sosok Aqil Savik dan M Natshir.

Erlangga akhirnya memilih mencari tantangan bersama klub lain.

Setelah tidak lagi menjadi bagian Persib Bandung, Erlangga kemudian bergabung dengan Persis Solo.

Sebelum, bergabung dengan Persis Solo, sosok Erlangga Setyo juga diproyeksikan sebagai kiper masa depan Persib Bandung.

Apalagi dirinya juga pernah ikut dalam pemusatan latihan Garuda Select Jilid II di Inggris. 

Soal teknik dan kemampuan pun tak perlu diragukan, hanya saja kepercayaan pelatih yang harus masih diperjuangkan, hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk memupus mimpi bersama Persib Bandung.

Entah mengapa cerita para pemain muda bersama Persib Bandung, seakan seperti suara kaset usang yang diulang-ulang.

Dibina sejak dini, namun justru kemudian dilepaskan ke klub lain.

Baca Juga: Profil Biodata Instagram Muhamad Valeron, Gelandang Muda Potensial Persib Bandung yang Dilepas ke Persis Solo

Kisah sama selalu terjadi, para pemain muda yang berpotensi menjadi tumpuan di masa depan, justru harus melepas mimpi bermain bersama Persib Bandung.

Mungkin ini imbas, ketika hasil lebih penting dari proses, saat itu juga pemain muda Persib Bandung pergi tinggalkan mimpi.

Jika sudah demikian, siapa yang harus disalahkan? ***

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah