Network
DEMAK BICARA - Dipinggirkan Persib Idola di Persebaya, Satu Angkatan Beda Nasib, Muhamad Valeron vs Marselino Ferdinan.
Muhamad Valeron vs Marselino Ferdinan merupakan teman seangkatan di Timnas Indonesia U-15 pada 2019 lalu, namun nasib keduanya bak langit dan bumi, jauh berbeda.
Muhamad Valeron terpinggirkan di Persib Bandung, sementara Marselino Ferdinan menjadi 'dewa' lini tengah di Persebaya Surabaya. Kenapa bisa beda cerita?
Kabar empat pemain muda Persib U-18 dilepas manajemen Maung Bandung, membuat kaget para Bobotoh suporter Pangeran Biru. Termasuk salah satunya, sosok gelandang serang Muhamad Valeron.
Padahal sosok Muhamad Valeron diproyeksikan sebagai salah satu gelandang potensial masa depan Persib Bandung.
Kiprahnya pun sudah teruji di Timnas Indonesia U-15, namun rupanya hal tersebut tidak cukup bagi Muhamad Valeron untuk bisa bertahan.
Nama Muhamad Valeron mulai dikenal publik pecinta tanah air di Indonesia, saat berhasil menyumbangkan satu gol saat Timnas Indonesia U-15 meraih kemenangan 2-0 atas Vietnam di Piala AFF U-15 di Stadion Institute of Physical Education, Thailand, Sabtu 27 Juli 2019.
Veron, sapaan akrab Valeron, tampil sejak menit pertama bersama dengan punggawa Persib U-16 lainnya, Dimas Juliono.
Saat itu,Muhamad Valeron bisa memecah kebuntuan di masa tambahan babak pertama.
Berawal dari permainan kombinasi yang baik, Veron mendapat umpan matang di dalam kotak penalti. Ia lantas menuntaskan umpan itu dengan sepakan mendatar yang sukses bersarang di gawang Vietnam.
Sayang, Veron tak tampil penuh di sepanjang laga. Ia sempat berbenturan dengan pemain lawan di menit ke-50. Lima menit berselang, pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti mengganti Veron dengan Ahmad Athallah.
Sementara itu, satu gol Indonesia U-15 lainnya dibuat oleh Marselino Ferdinan di menit ke-46. Marselino merupakan pemain yang berasal dari Persebaya Surabaya U-16.
Kini tiga tahun berselang usai Piala AFF U-15 2019, sosok Muhamad Valeron vs Marselino Ferdinan kembali perhatian.
Muhamad Valeron harus pergi meninggalkan Persib Bandung karena ketatnya persaingan untuk bisa menembus skuad utama Persib Bandung senior.
Dirinya harus bersaing dengan sejumlah nama tenar yang sudah mengisi lini tengah Persib Bandung.
Persis Solo pun menjadi pelabuhan selanjutnya pemain muda berusia 17 tahun 7 bulan tersebut.
Namun nasib berbeda dengan Marselino Ferdinan. Di usia yang masih muda, 17 tahun, mampu menjadi playmaker Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya tak ragu untuk memainkan para pemain mudanya, termasuk saat berhadapan dengan klub besar sepadan lainnya.
Salah satunya sosok Marselino Ferdinan.
Hal ini tak lepas dari kebijakan pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang menyebut bila deretan pemain muda ini bakal menjadi tulang punggung tim Green Force di masa depan.
Kepercayaan akan pemain muda ini pun membuahkan hasil, saat ini Persebaya berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1.
Hanya selisih 1 poin dengan Persib Bandung, yang ada di peringkat 3, dengan nilai 40 poin. ***
