Setibanya di Indonesia, Bruno Silva mengaku terkejut mengetahui beberapa jam sebelum jendela transfer ditutup.
"Bahwa saya tidak akan digunakan lagi dan sulit untuk mengasimilasi dan memahami mengapa mereka melakukan ini kepada saya," kata Bruno Silva.
Bruno Silva pun merasa tidak punya waktu untuk mencari klub. Dia mencoba tak banyak bereaksi dan terus mencoba memahami alasan dari semua ini.
"Hanya Tuhan yang tahu. Sulit bagi saya, semuanya menyedihkan bagi saya, karena saya selalu menunjukkan keinginan saya untuk tinggal di sini di Semarang," kata Bruno Silva.
"Juga sulit untuk mendengar dari dewan bahwa klub tidak membutuhkan saya lagi. Bahwa Saya saya tidak lagi berguna dan itu tidak ingin saya bermain untuk klub lagi setelah semua yang telah saya lakukan untuk klub dan semua kesetiaan saya sejauh ini," ucap Bruno Silva melanjutkan.
Seperti diketahui sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini.
Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan.
Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti
"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Kamis 13 Januari 2022.