Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Serangan demi serangan pun terus dilakukan Indonesia, hingga membuat bek Timor Leste saling salah antisipasi.
Hasilnya, Indonesia mendapat tendangan penalti usai bek Timor Leste melakukan handball di kotak penalti.
Pratama Arhan yang ditunjuk sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Tendangan kaki kiri bek PSIS Semarang tersebut, tidak dapat ditepis kiper Timor Leste.
Indonesia berbalik unggul 2-1.
Pratama Arhan lagi-lagi terlibat pada gol ke-3 dan ke-4 Indonesia.
Lemparan kedalamnya tidak mampu diantisipasi oleh kiper Timor Leste, yang justru membuat bola masuk ke gawangnya sendiri, di menit ke 77.
Demikian dengan lemparan kedalam yang dilakukan Pratama Arhan, juga salah diantisipasi bek Timor Leste, sehingga bola berbelok ke arah gawang mereka dan terjadi gol pada menit ke-80.