4 Aturan Baru Liga 1, Jumlah Akumulasi Kartu Kuning Ditambah, Pemain U-20, hingga Regulasi Lisensi Pelatih!

- 20 Juli 2022, 16:18 WIB
Sejumlah empat regulasi baru yang dikeluarkan PT LIB untuk diterapkan Liga 1 musim 2022-2023 ini merupakan revisi dari beberapa peraturan di kompetisi Liga 1 musim lalu.
Sejumlah empat regulasi baru yang dikeluarkan PT LIB untuk diterapkan Liga 1 musim 2022-2023 ini merupakan revisi dari beberapa peraturan di kompetisi Liga 1 musim lalu. /persib.co.id

 

 

 

DEMAK BICARA – Liga 1 musim 2022-2023 akan bergulir mulai 23 Juli 2022, berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk di antaranya tentang empat regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) apa saja peraturan baru tersebut? simak di sini.

Ada empat regulasi baru dari PT LIB ini rencananya akan diterapkan pada kompetisi Liga 1 2022-2023, lantas apa saja empat peraturan terbaru tersebut? ketahui informasinya.

 

Sejumlah empat regulasi baru yang dikeluarkan PT LIB untuk diterapkan Liga 1 musim 2022-2023 ini merupakan revisi dari beberapa peraturan di kompetisi Liga 1 musim lalu.

Berikut empat aturan baru Liga 1 sesuai regulasi PT LIB;

 

1. Akumulasi Kartu Kuning

Regulasi terbaru yang pertama, mengenai aturan akumulasi kartu kuning yang akan diterapkan di Liga 1 2022-2023.

PT LIB telah menetapkan bahwa pemain yang sudah mendapatkan empat akumulasi kartu kuning, maka pemain tersebut dilarang bermain sebanyak satu kali di pertandingan selanjutnya.

 

Kemudian larangan satu kali bermain akan dikenakan kembali setelah mendapat tiga akumulasi kartu kuning pada tiga laga berbeda berikutnya.

Aturan mengenai akumulasi empat kartu kuning dan larangan bermainnya ini tercantum pada Pasal 57 ayat 3 regulasi Liga 1.

 

“Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam 4 laga berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1, tidak diperkenankan bermain satu kali pertandingan pada laga berikutnya setelah akumulasi tercapai,” tulis regulasi Pasal 57 ayat 3 tersebut.

“Aturan larangan satu pertandingan juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam 3 pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Liga 1,” bunyi lanjutan regulasi tersebut.

 

2. Pemain U 20

Regulasi baru yang kedua, terkait memainkan pemain muda U 20 meskipun klub sudah memenuhi kuota sebanyak 35 pemain.

Aturan ini terdapat pada Pasal 25 ayat 4 regulasi Liga 1.

 

“Klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain,” tulis Pasal 25 ayat 4 tersebut.

Hal ini memungkinkan pemain muda U-20 di setiap klub untuk mendapatkan kesempatan berlaga meski kuota sudah terpenuhi yakni sebanyak 35 pemain.

Baca Juga: MUNCUL Nama Ayouck Louis Berty di Persib Bandung, Pemain Kamerun Pertama Pangeran Biru, Bagaimana Kiprahnya?

3. Jumlah Pergantian Pemain

Regulasi baru yang ketiga adalah mengenai jumlah pergantian pemain dalam setiap pertandingan yang berjumlah maksimal lima kali.

Aturan ini tertulis pada Pasal 10 ayat 3 regulasi Liga 1.

 

“Klub diperbolehkan sebanyak-banyaknya lima pemain cadangan yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) dapat bermain dalam pertandingan,” bunyi Pasal 10 ayat 3 tersebut.

Pergantian pemain maksimal sebanyak lima kali ini sebetulnya sudah diterapkan pada Liga 1 musim lalu sebagai percobaan karena kompetisi berjalan saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: FIX!!! Indonesia ke Luar dari Piala AFF? Bakal Gabung Korea Selatan, Jepang, Ketum PSSI Iwan Bule Buka-bukaan

 

4. Lisensi Pelatih

Regulasi terbaru yang keempat selanjutnya adalah soal lisensi dari pelatih kepala setiap klub yang harus sudah memiliki Lisensi AFC A Pro atau setingkatnya.

Aturan ini tercantum pada Pasal 33 ayat 2 d.i. regulasi Liga 1.

 

“Pelatih kepala sekarang sekurang-kurangnya sertifikat AFC Pro Coaching, UEFA Pro License, atau yang setara dan mendapatkan pengakuan dari AFC,” tulis Pasal 33 ayat 2 d.i. tersebut.

“Yang dibuktikan dengan dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence),” isi pasal tersebut lebih lanjut.

 

Pada musim lalu, PT LIB menurunkan standar lisensi pelatih kepala ke AFC A atau setingkatnya karena pada musim tersebut beberapa klub tidak dapat memenuhi aturan karena pandemi Covid-19.

 Baca Juga: LIGA 1, Blak-blakan Bomber Persib Ciro Alves antara Impian dan Cedera Pertama di Indonesia: Momen Ini Sulit

Itulah empat regulasi baru yang dikeluarkan oleh PT LIB untuk diterapkan di Liga 1 2022-2023.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x