Network
Karena Shuttlecock badminton didesain dalam ruangan yang tidak berangin, sedang AirBadminton di luar lapangan yang berangin.
Shuttlecock AirBaminton dikembangakan dengan peningkatan daya tahan, stabilitas, dan ketahanan terhadap angin.
Baca Juga: Kapan BLT BBM Cair ? Simak Disini Lengkap dengan Cara Cek Penerima Bantuan Senilai Rp600.000
Shuttlecock AirBaminton mempunyai berat sekitar 8 gram dimana lebih berat dari Shuttlecock badminton.
Dengan berat 8 gram memungkinkan tidak terlalu terpengaruh oleh angin, dan bisa melayang dengan baik.
Cabang olahraga AirBadminton resmi akan dipertandingkan untuk pertama kali di Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023 atau disebut dengan ANOC World Beach Games 2023 akan berlangsung di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
Dikutip dari pbsi.id kepastian ini dijelaskan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto atau yang akrab disapa Rudy.
Rudy menawarkan AirBadmionton untuk dipertandingkan di ajang tersebut kepada ketua Ketua NOC Indonesia, bapak Raja Sapta Oktohari.
“Awal cerita saya bertemu Ketua NOC Indonesia, bapak Raja Sapta Oktohari di Olimpiade Tokyo 2020. Beliau mengatakan bahwa Bali akan ditunjuk sebagai tuan rumah World Beach Games 2023. Lalu saya menawarkan AirBadminton untuk dipertandingkan di sana dan beliau tertarik,” kata Rudy dikutip dari pbsi.id.
“Setelah itu saya juga berbicara dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan mereka setuju. Kami pun berdiskusi lalu mengajukan kepada ANOC (The Association of National Olympic Committees) selaku penanggung jawab World Beach Games. Syukur Puji Tuhan akhirnya disetujui,” lanjut Rudy.
