Padahal, media melaporkan bahwa pesepak bola itu hanya memprotes lewat nyanyian dan tidak berada di dekat tempat kejadian.
Media asal Iran itu juga melaporkan bahwa keluarga Nasr-Azadani berulang kali diancam otoritas Iran.
Saat ini, baru satu pemain bola Iran di Piala Dunia yang secara terbuka dan tegas mengutuk hukuman mati itu.
Kiper Alireza Beiranvand menulis tuntutan agar hukuman itu dicabut melalui akun di Instagram.
Selain Nasr-Azdani, sejumlah pesepak bola Iran lainnya juga tersandung kasus saat melakukan aksi serupa.
Voria Ghafouri pemain Khuzestan Foolad dan mantan pemain bintang di tim Iran yang tidak ikut ke Piala Dunia 2022 ditangkap aparat Iran.
Ia disebut "menghina tim sepak bola nasional dan mempropagandakan pemerintah."
Baca Juga: Ternyata Trofi yang Diberikan ke Negara Juara Piala Dunia Cuma Replika, Kenapa?
Selain Ghafouri, dua mantan bintang sepak bola lainnya ditangkap karena menyatakan dukungan terhadap protes tersebut.