Network
Di era media sosial, kita dapat mengharapkan berbagai momen viral dari turnamen ini, baik tentang talenta-talenta muda, keterampilan teknis, dedikasi pemain, atau patriotisme. Piala Dunia U-17 adalah panggung yang sempurna untuk menginspirasi para pemain muda dan memotivasi mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Sebagai tuan rumah, Indonesia harus berusaha untuk mencapai hasil yang membanggakan. Meskipun sejarah menunjukkan bahwa beberapa tuan rumah sebelumnya tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup, semoga Indonesia bisa menjadi pengecualian. Semangat, semangat juang, dan dukungan suporter akan menjadi faktor penentu dalam perjalanan Indonesia di Piala Dunia U-17 ini.
Sejarah Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Sebelumnya
Piala Dunia U-17 telah melihat sembilan negara dari empat benua yang berhasil menjadi juara sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1985. Juara-juara sebelumnya termasuk Prancis, Swiss, Inggris, Uni Soviet, Nigeria, Ghana, Brasil, Meksiko, dan Arab Saudi.
Hanya Nigeria yang telah lima kali meraih gelar juara, sementara Brasil telah meraih gelar juara sebanyak empat kali, termasuk edisi terakhir pada tahun 2019.
Arab Saudi adalah satu-satunya tim dari Asia yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia U-17.
Dari sembilan negara yang pernah menjadi juara, empat di antaranya, yaitu Meksiko, Brasil, Prancis, dan Inggris, akan berkompetisi di Indonesia pada edisi tahun ini.
Brasil dan Inggris akan bertanding dalam Grup C bersama Iran dan Kaledonia Baru, sementara Prancis akan berada di Grup E bersama Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Meksiko akan bersaing di Grup F bersama Jerman, Venezuela, dan Selandia Baru.
Harapan dan semangat tim tuan rumah, Indonesia, akan menjadi sorotan dalam turnamen ini.
Dukungan penonton dan semangat juang pemain muda Indonesia akan menjadi faktor penentu dalam pencapaian mereka di Piala Dunia U-17 2023. Meskipun lawan-lawan yang dihadapi mungkin berat, semoga Indonesia dapat memberikan penampilan yang membanggakan di panggung internasional ini.
Semua mata akan tertuju pada Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Manahan di Solo, JIS di Jakarta, dan Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung saat para pemain muda berusaha mencapai impian mereka dan menciptakan sejarah di Piala Dunia U-17.
