Tersangka VW Diduga Masih Lakukan Pengaturan Skor (Match Fixing) di Liga Indonesia, Polisi: Perlu Kami Dalami!

- 21 Desember 2023, 09:04 WIB
Vigit Waluyo (VW) ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor atau match fixing di kompetisi Liga 2.
Vigit Waluyo (VW) ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor atau match fixing di kompetisi Liga 2. /Antara/Aditya Pradana Putra.

DEMAK BICARA – Tim Satgas Anti Mafia Bola Polri mendapat informasi terkait dugaan pengulangan tindak pidana pengaturan skor (match fixing) yang dilakukan oleh tersangka Vigit Waluyo (VW) dan akan mendalami kemungkinan hal tersebut.

Kepala Tim Sidik Satgas Anti Mafia Bola Polri, Kombes Pol Dani Kustoni mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa VW kini masih terlibat dalam pengaturan skor atau match fixing di sepakbola Indonesia.

“Kami mendapat informasi, jadi informasi dikhawatirkan yang bersangkutan (VW) masih terlibat di dalam pengulangan tindak pidana (pengaturan skor atau match fixing), nah, tentu itu perlu didalami” kata Dani dilansir dari Antara, Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Juga: Kasus Match Fixing dan Rumah Judi Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin

Vigit Waluyo (VW) seperti diterangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa ia adalah otak intelektual pada dugaan kasus tindak pidana pengaturan skor di kompetisi sepakbola Liga Indonesia.

VW kemudian ditahan oleh tim penyidik bersama dua tersangka lainnya yakni Kartiko Mustikaningtyas (KM) sebagai LO wasit dan Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN) yang saat itu menjadi asisten manajer klub PSS Sleman.

Tim penyidik menahan ketiganya karena para tersangka tersebut terindikasi dan diduga masih melakukan pengulangan tindakan pidana pengaturan skor.

“Dengan alasan untuk lebih memudahkan proses penyidikan dan tentunya lebih lanjut penyidik telah mendapatkan informasi adnya potensi pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh para tersangka yang masih perlu didalaminya,” tutur Dani.

Dari hasil penyidikan, VW diketahui sudah melakukan tindak pidana pengaturan skor atau match fixing di sepakbola Indonesia sebanyak tiga kali.

Delapan tersangka sudah ditahan pada kasus pengaturan skor 

Tim penyidik juga masih terus mendalami dan menelusuri kapan pertandingan terakhir yang diduga diatur oleh tersangka VW. Terkait informasi yang didapatkan pun akan dilakukan pembuktian terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x