Network
DEMAK BICARA - Bhayangkara FC secara resmi menghentikan jabatan Mario Gomez sebagai pelatih setelah serangkaian hasil negatif di kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Dari sembilan laga terakhir yang dijalani Bhayangkara FC bersama Mario Gomez, hanya satu kemenangan yang dapat diraih. Sisanya adalah lima imbang dan tiga kekalahan beruntun.
Bhayangkara FC mendatangkan Mario Gomez sebagai pelatih untuk salah satunya memperbaiki performa klub tersebut di kompetisi. Namun, tampaknya hal itu belum cukup maksimal.
Baca Juga: 5 Gol Tercipta, Bali United Amankan Poin Penuh Atas Persis Solo di BRI Liga 1 2023-2024
Rentetan hasil buruk tersebut membuat Bhayangkara FC terancam degradasi ke Liga 2. Hingga pekan ke-26, The Guardian berkutat di posisi juru kunci klasemen sementara mengoleksi 15 poin dan menyisakan delapan pertandingan.
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan, keputusan memberhentikan eks pelatih Persib dan Borneo FC itu berdasarkan hasil evaluasi tim dan kesepakatan bersama.
"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim," kata Sumardji dilansir dari Antara, Kamis, 29 Februari 2024.
"Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di tim, kami mengambil keputusan secara bersama sama menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," ujarnya.
"Dikarenakan kontrak kami dengan dia itu adalah di pertandingan-pertandingan pekan kedua, itu sebenarnya sudah ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun juga terlalu banyak, banyak game yang imbang," tambahnya.
Ia juga menerangakan bahwa terdapat kesepakatan dalam kontrak jika tim tak mampu bangkit, maka dengan sendirinya kontrak Mario Gomez akan selesai.
