Network
DEMAK BICARA- Bulan madu sepasang pengantin baru jadi tidak karuan akibat keteledoran pihak hotel. Kejadiannya di Pulau Jeju, Korea Selatan.
Seorang lelaki pengantin baru menceritakan pengalaman buruknya saat berbulan madu di hotel tersebut. Menginap dua hari di hotel itu, ia dan pasangannya berkesempatan menggunakan fasilitas sauna yang disediakan pihak hotel.
Dalam iklannya, hotel itu mempromosikan bahwa fasilitas sauna dilengkapi dengan pelindung kaca dobel, yaitu kaca biasa dan kaca cermin. Jadi, tamu hotel yang sedang bersauna bisa melihat jelas ke pemandangan luar, tapi yang diluar tidak bisa melihat ke dalam. Jadi, kaca itu tembus pandang satu arah saja.
Tentu ini dalam rangka memberikan sensasi yang diharapkan bisa menjadi nilai lebih hotel itu kepada para tamu. Tapi, nilai lebih itu teryata terlalu “berlebihan”. Karena, teryata kaca pelapis sauna itu tidak tembus pandang satu arah, melainkan dua arah.
Baca Juga: Viral Video Pengantin Baru, Seorang Pria Kaget Lihat Ada Perempuan Dikamarnya Ternyata Istri Sendiri
Baca Juga: Viral, Perempuan Dipecat dari Tempat Kerjanya Karena Terlalu Cantik
Artinya, tamu hotel yang sedang melakukan sauna bisa terlihat dengan jelas oleh mereka yang ada di luar. Mirip seperti akuarium, mereka yang asyik bersauna menjadi pemandangan orang-orang yang lalu lalang di luar.
Tentu bisa dibayangkan, apa yang terjadi jika pengguna sauna itu tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Karena dalam tradisi sauna di Korea, Jepang dan sekitarnya, biasanya orang-orang bersauna tanpa menggunakan pakaian, alias telanjang.
Pasangan pengantin baru itu merasakan ada yang salah, ketika melihat kaca kamar mereka dari luar. Sepertinya, kaca itu tembus pandang dua arah. Merasa tak nyaman dengan kondisi itu, pasangan itu melaporkan kejadian pada manajemen hotel.
Namun, pihak hotel tetap yakin bahwa kaca sauna itu memiliki kaca ganda, jadi tidak terlihat dari luar. Komplain dari pasangan pengantin baru itu diabaikan pihak hotel. Bahkan, pihak hotel sempat mengancam akan melaporkan pasangan itu, karena dinilai mengada-ada.
Baca Juga: Apes. Sudah Dua Jam Mengajar, Dosen Ini Baru Sadar Kalau Laptopnya Masih Mute
Baca Juga: Inspiratif, Kisah Wanita Berbulu Dada Yang Sukses Jadi Model: “Saya Merasa Seksi”
Kejadian itu berlangsung beberapa lama, hingga suatu hari ada tamu hotel lain yang juga melihat keanehan kaca sauna itu. Akhirnya, diketahui bahwa benar ada masalah dengan kaca sauna itu.
Komplain dari pasangan itu benar adanya. Tapi, semua sudah terlambat. Pasangan pangantin baru itu sudah beberap kali menggunakan sauna tanpa sehelai baju.
"Saya sangat marah. Seharusnya, bulan madu penuh dengan kebahagiaan. Tapi dengan adanya kejadian ini, malah menjadi kenangan terburuk saya," tulis mempelai lelaki di media sosialnya.
Padahal, lelaki itu merogoh kocek yang tidak murah untuk sewa kamar tipe suite itu. ia membayar sekitar USD$ 725 atau Rp10 juta per malam.
Lelaki itu mengaku dia dan isterinya sangat shok dan malu atas kejadian itu. bahkan, mereka harus menjalani terapi klinis.
"Saya bahkan menerima perawatan psikiatris karena shok, karena mandi telanjang dilihat semua orang," kata lelaki itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Februari 2021: Pisces, Capricorn, Aquarius, Kamu Ingin Dicintai dan Dimanjakan
Kejadian ini mengagetkan semua tamu hotel. Terutama yang pernah menggunakan fasilitas sauna. Insiden ini ramai diperbicangkan di medis sosial dan mendapat perhatian netizen. Pihak hotel akhirnya mengajukan permintaan maaf. Mereka mengakui keteledorannya.
"Kami sangat meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan lantaran tidak adanya kaca pelapis ganda. Kami berjanji untuk melindungi privasi tamu kami dan akan mencegah kasus yang sama terulang kembali," tertulis di situs hotel tersebut, sebagaimana dilansir 9 News pada Sabtu, 19 Februari 2021.
Untuk sementara, pihak hotel menutup fasilitas sauna yang menjadi andalan mereka itu, hingga dilakukan perbaikan. Keteledoran ini kemungkinan sudah berlangsung satu bulan lebih, sejak Januari 2021. Sehingga korbannya dipastikan bukan hanya pasangan pengantin baru itu, tapi juga tamu hotel sebelumnya.
Pihak kepolisian setempat dilaporkan sedang melakukan penyelidikan atas insiden ini.***
