Network
DEMAK BICARA - Kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Kesultanan Ternate Maluku, pada Jumat, 15 Oktober 2021, berlangsung hangat dan akrab.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Pemprov Jateng tersebut juga dijamu kopi rempah dan kue kenari, yang menjadi sajian khas Kesultanan Ternate.
Lalu seperti apa itu, kopi rempah dan kue kenari? Bagaimana rasanya?
Kopi Rempah
Masyarakat Ternate lebih sering menyebut kopi rempah sebagai kopi rampa.
Sesuai namanya, selain biji kopi robusta, ada banyak rempah yang digunakan untuk membuatnya, seperti cengkeh, pala, kayu manis dan jahe merah.
Baca Juga: Ganjar Kagumi Kebesaran Kesultanan Ternate
Selain enak, kopi rempah juga dipercaya mampu meningkatkan imun tubuh. Hal ini tidak lepas dari kandungan beragam rempah, yang ada dalam minuman tersebut.
Untuk membuat kopi rempah pun tidak sulit. Seluruh bahan yang digunakan tersebut direbus dalam panci atau teko, dengan api kecil hingga mendidih, sehingga rasa rempah menjadi lebih terasa.
Roti Kenari
Kenari menjadi salah satu tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Ternate Maluku Utara. Tidak mengherankan, jika jenis kacang-kacangan ini, kerap digunakan sebagai pelengkap sajian kuliner.
Termasuk kue kenari, yang menjadi camilan khas Kota Ternate. Secara umum, kuliner ini berupa roti tawar dengan taburan kacang kenari.
Perpaduan yang pas, antara roti dan kacang kenari menjadikannya memiliki cita rasa yang unik.
Meski sekilas tampak sederhana, namun proses pembuatan roti kenari, melalui beberapa tahapan.
Baca Juga: Ini Komposisi Media Tanam Terbaik untuk Tanaman Hias Aglonema
Mulai dari pembuatan roti tawar, kemudian proses pemanggangan roti hingga kering, yang membutuhkan waktu 3-4 jam.
Selain roti kering, ada juga roti basah isi kenari khas Ternate yang patut dicoba kelezatannya.
Masih ada banyak lagi kuliner khas Ternate yang patut dicoba. Terutama dengan bahan baku sagu. Misalnya, sagu serut, kue bagea, hingga sagu bakar.
Ada juga jajanan tradisional halua kenari. Kue ini mirip dengan enting enting, namun menggunakan bahan baku kacang kenari yang banyak ditemukan di Maluku.
Masih penasaran dengan makanan khas lainnya? Siapkan koper kalian, dan mari kita berangkat ke Ternate bersama-sama.
