Kini, jejak Selat Muria yang hilang masih menjadi bahan kajian ilmiah. Studi geologi dan arkeologi terus mengungkap cerita tentang lautan purba ini, sementara masyarakat setempat terus merasakan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun Selat Muria telah berubah, namun kenangan akan perannya dalam sejarah dan lingkungan pesisir utara Pulau Jawa tetap hidup dalam cerita dan penelitian yang terus berlanjut.***