DEMAK BICARA - Sebanyak 20 destinasi wisata di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terpaksa ditutup atau berhenti beroperasi secara permanen akibat terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi di Semarang, Kamis, 25 Februari 2021.
"Dari 690 objek wisata yang terdaftar, 20 objek wisata diantaranya harus menutup usahanya karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi sehingga pemiliknya betul-betul terpuruk dan tidak bisa melanjutkan usahanya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolri Sebut Hukum Masih Tajam Kebawah, Fahri Hamzah: Pertahankan Sensitifitas Itu Jenderal
Baca Juga: Usai Kerumunan Saat Kunjungan Jokowi di NTT, Tagar Bebaskan HRS Jadi Trending
Ia mengatakan bahwa 20 objek wisata yang tutup itu dikelola oleh pihak swasta dan didominasi wahana bermain air.
Menurutnya, penutupan objek wisata itu sangat disayangkan sebab bisa dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai hiburan baru.
"Pengelola diharapkan berinovasi dan berkreasi menyesuaikan kondisi pandemi agar tetap bisa beroperasi,” katanya.
Baca Juga: Penelitian: Aduh, Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara