Network
Demak Bicara - Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin (Ning Nawal), mengatakan pengenalan pendidikan tentang reproduksi dan seksual kepada anak berusia remaja adalah penting.
Terlebih pendidikan terkait kesehatan reproduksi. Dengan begitu, dapat terhindar pernikahan dini maupun hubungan seks pranikah.
Namun, kebanyakan orang tua di Indonesia takut untuk mengajarkan hal itu kepada anaknya. Bahkan juga ada yang menganggap pendidikan tersebut tabu.
Baca Juga: Resmikan Pilar Perdamaian The Water of Peace, Yenny Wahid dan Ganjar Duet Nyanyi Lagu Pancasila
"Banyak orang tua yang ragu-ragu memberikan informasi mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi kepada remaja," kata Ning Nawal Jumat, 8 Oktober 2021 pada dialog bersama RRI, melalui virtual.
"Anak yang mendapatkan pendidikan reproduksi dari orang tua atau sekolah, cenderung berperilaku lebih baik daripada anak yang mendapatkan dari sumber informasi lain yang salah," sambung Ning Nawal.
Untuk mengatasi hal itu, Ning Nawal mengatakan bahwa membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak adalah yang terpenting dalam mengatasi hal itu.
Baca Juga: Rekrutmen Pengurus Dengan Fit and Proper Test, LTN PWNU DKI Jakarta Resmi dilantik
