Dua Kali Pesawat Tempur Latih T50i Golden Eagle TNI AU Jatuh, Pakah Masih Layak Terbang? Simak Penjelasanya

- 19 Juli 2022, 10:08 WIB
Pesawat latih jenis T-50i Golden Eagle / foto  PMJNEWS
Pesawat latih jenis T-50i Golden Eagle / foto PMJNEWS /Uma Farhan/Subangtalk

Informasi itu dilaporkan oleh Kim Tae-hoon, ialah seorang reporter pertahanan yang berspesialisasi dalam pertahanan dari news.sbs.co.kr.

Seperti yang dilaporkan laman tersebut bahwa KF-21 Boramae sudah melewati banyak pengujian selama lebih dari satu tahun.

Sebut saja uji getaran tanah, kompatibilitas mesin/pesawat, kontrol penerbangan, sistem bahan bakar, dan uji luncur di darat.

Kim Nam-shin selaku Ketua Tim Manajemen Proyek KAI KF-X pun mengungkapkan apabila pengujian sudah dilakukan, maka pesawat siap terbang.

Jika lolos uji terbang empat tahun, Korea Selatan berencana untuk memproduksi 120 unit secara massal mulai 2026, memasoknya ke Angkatan Udara, dan menantang pasar global.

KF-21 Boramae akan lakukan uji terbang pertama di 19 Juli 2022
KF-21 Boramae akan lakukan uji terbang pertama di 19 Juli 2022 / Newsis
Jatah untuk Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan di atas, proyek pengembangan KF-21 Boramae adalah hasil kolaborasi Korea Selatan dengan Indonesia.

Dengan Jakarta menyumbang 20 persen biaya pengembangan untuk berpartisipasi dalam program pengembangan jet tempur generasi 4.5 ini.

Korean Aerospace Industries (KAI) selaku pengembang yang bertanggung jawab membangun F-22 versi Asia, karena desain yang mirip dengan generasi kelima Lockheed Martin.

Rencananya, KAI akan membangun empat prototipe berkursi tunggal dan dua prototipe dengan dua kursi, mengutip Defence Security Asia.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x