Kisah Asli Barbora Skrlova, Wanita Psikopat yang Pura-pura Jadi Anak Kecil Inspirasi Film Orphan First Kill

- 21 Agustus 2022, 06:55 WIB
Film Orphan First Kill merupakan prekuel dari Orphan yang rilis tahun 2009 dengan Isabelle Furhman berperan sebagai tokoh utama, Esther Albright.
Film Orphan First Kill merupakan prekuel dari Orphan yang rilis tahun 2009 dengan Isabelle Furhman berperan sebagai tokoh utama, Esther Albright. / Twitter @OrphanFirstKiII

 

 

 

DEMAK BICARA – Film Orphan First Kill yang rilis 19 Agustus lalu kabarnya terinspirasi dari kisah asli Barbora Skrolva seorang wanita psikopat yang menipu sebagai anak kecil.

Film Orphan First Kill merupakan prekuel dari Orphan yang rilis tahun 2009 dengan Isabelle Furhman berperan sebagai tokoh utama, Esther Albright.

Berdasarkan sinopsis Orphan First Kill, film horor thriller ini mengisahkan Esther seorang wanita dewasa yang berpura-pura menjadi anak kecil yang hilang dan melakukan teror mengerikan pada keluarga anak tersebut.

Walau terlihat dibuat-buat, kisah Esther di film Orphan ternyata terinspirasi dari kehidupan nyata seorang Barbora Skrlova asal Norwegia.

Simak kisah asli Barbora Skrlova yang menginspirasi film Orphan dan Orphan First Kill berikut ini.

 

Barbora Skrlova menderita hipopituitarisme, penyakit kekurangan hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan seseorang.

Penderita hipopituitarisme akan cenderung terlihat lebih kecil dan lebih muda daripada umur aslinya, begitu pula Barbora Skrlová.

Skrlová diadopsi sebuah keluarga asal Brno, Republik Ceko sebagai seorang anak perempuan usia 12 tahun bernama Anika.

Dia tinggal bersama sepasang saudara perempuan Klara dan Katerina Mauerova, serta dua putra Klara bernama Ondrej dan Yakub.

Baca Juga: Aqilla Fariza Mufia-Aretha Khanza Zayna Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islami Terbaik, Unik dan Bermakna Cantik

Selama tinggal bersama mereka, Skrlova meyakinkan Klara yang menderita penyakit mental bahwa kedua putranya berperilaku buruk.

Ia bahkan membujuk Klara untuk menghukum kedua bocah lelaki itu dengan kejam, mengunci mereka di kamar gelap, dan tidak memberikan makanan.

tetapi dituduh menyalahgunakan saudara angkatnya dan memanipulasi ibu dan bibi anak laki-laki itu untuk menganiaya mereka juga.

Akhirnya, seorang tetangga melaporkan ke polisi karena khawatir dan kakak-adik Mauerova ditangkap.

Baca Juga: Update! Top 10 Ranking BWF Tunggal Putri, Wakil Indonesia Posisi Berapa? CHINA, Jepang, Thailand Masih Kuasai

Kedua kakak-adik Mauerova dan Skrlova dinyatakan bersalah atas pelanggaran pelecehan anak.

Karla Mauerova dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, Katerina Mauerova menerima 10 tahun penjara, sedangkan Skrlová hanya lima tahun penjara.

Sayangnya, Skrlova berhasil melarikan diri ke menuju Denmark dan berakhir di Norwegia.

Pada Januari 2008, polisi Norwegia mencari seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Adam yang hilang dari panti asuhan Oslo sebulan sebelumnya.

 

Polisi menemukan bahwa Adam sebenarnya adalah Skrlová wanita berusia 33 tahun yang menyamar sebagai anak laki-laki untuk bersembunyi dari polisi Republik Ceko.

Hingga sekarang, keberadaan Skrlová tidak diketahui.

Baca Juga: Seram Juga, Akhirnya Tayang! Sinopsis Film Orphan First Kill, Aksi Pertama Psikopat Pembunuh Satu Keluarga

Kasus Barbora Skrlova yang mirip dengan kisah Esther di film Orphan membuat banyak orang berpikir film tersebut terinspirasi dari kehidupan nyata.

Orphan First Kill tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak 19 Agustus kemarin.****

 

 

 

Editor: Diaz A Abidin

Sumber: News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah