Israel Kirim Serangan Udara ke Palestina 5 Agustus 2022, 10 Orang Tewas Termasuk Anak Perempuan Usia 5 Tahun

7 Agustus 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi serangan ke jalur Gaza, Israel menyerang Jalur Gaza melalui pesawat tempur pada Jumat, 5 Agustus 2022 dan menewaskan 10 warga Palestina, termasuk seorang komandan kelompok Jihad Islam dan gadis muda berusia 5 tahun. /REUTERS/Mohammed Salem

 

 

DEMAK BICARA – Israel menyerang Jalur Gaza melalui pesawat tempur pada Jumat, 5 Agustus 2022 dan menewaskan 10 warga Palestina, termasuk seorang komandan kelompok Jihad Islam dan gadis muda berusia 5 tahun.

Dlansir dari Al Jazeera, Taysir al-Jabari, seorang komandan Brigade al-Quds dari Kelompok Jihad Islam, tewas dalam serangan udara di sebuah apartemen di Menara Palestina di pusat Kota Gaza.

Serangan rudal di Menara Palestina itu juga menewaskan seorang gadis lima tahun bernama Alaa Qaddoum yang tengah mengendarai sepeda motor untuk berbelanja bahan makanan bersama sang ayah.

 

Kepada Al Jazeera, keterangan keluarga mereka menyebutkan mereka meninggalkan Rasha sang ibu bersama tiga orang anak.

Kementerian kesehatan di Gaza menyatakan paling tidak 55 orang terluka dan dirawat di rumah sakit akibat serangan Israel.

Empat sampai lima ledakan besar menghantam Menara Palestina di Kota Gaza yang penuh warga sipil dan anak-anak yang bermain pada Jumat selepas makan siang.

 

Asap mengepul dari lantai tujuh gedung itu seiring warga berlarian panik menyelamatkan diri.

Tim pertahanan sipil bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api yang terjadi akibat serangan itu.

Beberapa ledakan lain juga terjadi di seluruh Gaza, seperti di wilayah selatan Khan Younis dan Rafah, serta al-Shuja'iya.

 

Sebagai balasan dari serangan tersebut, roket dari Gaza ditembakkan Israel pada malam hari.

Penyebab Serangan Israel ke Jalur Gaza

Serangan ke Jalur Gaza dilakukan menyusul ketegangan selama berhari-hari antara Israel dengan kelompok Jihad Islam setelah penangkapan Bassam al-Saadi pemimpin senior Palestina di kota Jenin.

Israel juga telah menutup perbatasan ke Gaza selama beberapa hari.

Termasuk jalur komersial Karem Abu Salem (disebut Kerem Shalom oleh Israel) yang bertanggung jawab atas aliran bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.

Al Jazeera memuat pernyataan Jihad Islam yang mengatakan, “Musuh telah memulai perang yang menargetkan rakyat kita, dan kita semua memiliki tugas untuk membela diri kita sendiri dan rakyat kita, dan tidak membiarkan musuh lolos dari tindakannya yang bertujuan merusak perlawanan dan keteguhan bangsa”.

Ghazi Hamad, seorang pejabat senior Hamas menyebut serangan terbaru sebagai “kejahatan brutal, pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat kami”.

Hamad mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “tidak ada pembenaran” untuk serangan itu dan menambahkan bahwa faksi-faksi Palestina memiliki hak membela diri dan “melindungi” rakyat mereka.

 

Atas serangan yang terjadi, pihak Israel mengaku belum selesai.

"Kami belum selesai," ungkap Richard Hecht juru bicara Israel kepada wartawan.

Ia menambahkan Israel akan mengaktifkan 25.000 pasukan cadangan sebagai antisipasi serangan roket balasan dari faksi-faksi Palestina di Gaza.

Di sisi lain, Amerika Serikat mendukung penyerangan yang dilakukan Israel walau mendesak kedua pihak menghindari konflik yang lebih luar.

“Amerika Serikat sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap kelompok teroris yang telah merenggut nyawa warga sipil tak berdosa di Israel,” ujar seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Asyura 10 Muharram Tahun 2022? Perlukah Puasa Tasua 9 dan 11 Muharram Juga?Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyebut, pihak berwenang sedang mempersiapkan "tindakan yang akan menghilangkan ancaman dari wilayah ini” tanpa keterangan lebih lanjut.

“Kami akan beroperasi dengan ketahanan internal dan kekuatan eksternal untuk memulihkan kehidupan rutin di selatan Israel,” katanya. “Kami tidak mencari konflik, namun kami tidak akan ragu untuk membela warga kami, jika diperlukan.”

Baca Juga: Hasil Liga 1 Borneo FC VS Persib Bandung, Lagi-lagi Gol David da Silva Tak Berguna! Tagar Rene Out Bergema! Iran Beri Dukungan Kepada Rakyat Palestina

Iran mengutuk serangan brutal Israel di Gaza dan menyebut warga Palestina “tidak sendirian” dalam perjuangan melawan Zionis.

“Hari ini, semua kemampuan jihad anti-Zionis berada di tempat kejadian dalam formasi bersatu yang bekerja untuk membebaskan Yerusalem dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina,” kata Mayor Jenderal Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami dalam sebuah pernyataan di situs web Sepah News yang dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Darurat Kesehatan! Benarkah Cacar Monyet Dapat Menimbulkan Kematian? Simak Faktanya Di Sini!

Salami juga menyerukan dukungannya kepada warga Palestina dan kelompok Jihad Islam asal Palestina yang dipimpin Ziad al-Nakhala.

Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Israel "sekali lagi menunjukkan sifat pendudukan dan agresifnya kepada dunia", menurut sebuah pernyataan dari kantornya.***

 

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler