Myanmar Panas: Militer Lepaskan Tembakan, Demonstran Tak Gentar

- 9 Februari 2021, 17:34 WIB
Demonstran di Myanmar mengacungkan tiga jari sebagai tanda sikap pro-demokrasi sambil membawa potret PM Aung San Suu Kyi.
Demonstran di Myanmar mengacungkan tiga jari sebagai tanda sikap pro-demokrasi sambil membawa potret PM Aung San Suu Kyi. /Reuters/

 


DEMAK BARU – Kondisi kemanan di Myanmar memanas setelah aparat militer melepaskan tembakan peringatan kepada para demonstran. Ini terjadi pada Selasa, 9 Februari 2021, sore hari.

Aparat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan pengujuk rasa yang memprotes kudeta militer. Awalnya, tembakan dilakukan ke udara. Namun, karena demonstran tidak mundur, pihak kemanan melepaskan tembakan peluru karet ke arah mereka.

Demikian dilaporkan oleh seorang saksi mata. Disebutkan para demonstran melarikan diri saat senjata ditembakkan ke udara. Namun, ada beberapa yang terluka akibat tembakan tersebut.

Baca Juga: Artis Ririn Ekawati Unggah Foto Mesra Bersama Sang Suami di Kamar Mandi, Nitizen Penasaran dengan Hal Ini

Baca Juga: Ini Jadwal dan Link Live Streaming Coppa Italia Juventus vs Inter Milan

"Mereka melepaskan tembakan peringatan ke udara dua kali. Kemudian mereka menembak [ke pengunjuk rasa] dengan peluru karet," kata seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita AFP, sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa, 9 Februari 2021.

Ini adalah aksi protes hari keempat menentang kudeta yang dilakukan militer. Militer sudah mengeluarkan larangan berkumpul lebih dari lima orang. Bahkan, pemimpin kudeta Jenderal Minh Aung Laing mengancam akan mengambil "tindakan" terhadap demonstras.

Namun, ancaman itu tidak menyurutkan semangat para demonstran yang bersala dari berbagai elemen. Di kota San Chaung Yangon, dilaporkan puluhan guru berbaris di jalan utama. Mereka mengancungkan hormat tiga jari, simbol demokrasi.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x