Network
DEMAK BICARA – Tweet pertama di aplikasi media sosial Twitter ditawar dengan harga fantastis. Seseorang telah mengajukan penawaran $USD 2,5 juta atau sekitar Rp 35 miliar dengan kurs Rp 14.000 untuk "membeli" pesan bersejarah itu.
Pemilik tweet perdana itu tak lain pendiri Twitter, Jack Dorsey. Tweet itu ditulis pada tahun 2006. Disana, Dorsey menulis: "Baru saja menyiapkan twtter saya".
Tweet pertama itu dijual dengan mekanisme lelang. Dorsey merilis pelelangan Tweet perdananya itu pada Jumat, 5 Maret 2021, ke lelang online. Awalnya, penawaran yang muncul di bawah $USD 1 juta. Tapi keesokan harinya, penawaran langsung melonjak menjadi $USD 2,5 juta.
Pemenang lelang ini akan mendapatkan sertifikat digital yang menunjukkan ia pemilik sah tweet Dorsey itu. Tweet itu sendiri tetap akan nangkring di akun Dorsey, seperti biasa.
Baca Juga: 7 Fakta Aplikasi MyHeritage: Kerjasama Dengan Perusahaan Israel, Didownload 10 Juta Pengguna
Namun, hak miliknya sudah ada pada pemenang lelang. Demikian dilansir dari New York Post pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Belakangan ini muncul trend yang disebut Token Non-fungible atau NFT. Ini semacam lelang “barang antik” digital. Jadi, transaksi dilakukan untuk memperebutkan barang “satu-satunya” atau tidak ada duanya di jagad digital.
Pemiliknya punya prestise dan kebanggaan tersendiri sebagai pemilik satu-satunya “barang antik digital” itu. Perebutan untuk untuk membeli tweet Dorsey bagian dari trend NFT.
