Informasi Tentang Korban dari Tragedi Halloween Day di Itaewon Korsel, Ada Orang Indonesia?

- 31 Oktober 2022, 16:43 WIB
Seorang pria memberikan penghormatan di dekat lokasi kerumunan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.
Seorang pria memberikan penghormatan di dekat lokasi kerumunan selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. /REUTERS/Kim Hong-ji

DEMAK BICARA - Tragedi mengenaskan yang terjadi pada perayaan Halloween Day di Itaewon Korsel pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam menimbulkan ratusan korban jiwa.

Hingga hari ini, Senin, 31 Oktober, The Korea Times melaporkan terdapat 154 korban meninggal dunia dari tragedi Itaewon.

Hampir dua pertiga atau berjumlah 98 orang dari korban yang tewas dalam tragedi Itaewon adalah perempuan.

Baca Juga: Apa Itu Halloween Day? Ternyata Berikut Asal Usul dan Sejarah Perayaan 31 Oktober Ini

Lebih dari 80% korban tewas pada tragedi Itaewon berusia 20-an dan 30-an.

Namun, diketahui satu murid SMP dan lima murid SMA juga menjadi korban meninggal dunia dari tragedi Itaewon.

Korban yang meninggal dalam tragedi Itaewon termasuk 26 warga penduduk asing.

Dari 26 warga asing yang menjadi korban meninggal tragedi Itaewon, terdapat lima orang warga Iran, empat orang masing-masing asal Tiongkok dan Rusia, dua orang dari Amerika Serikat dan Jepang, serta satu korban warga Prancis, Australia, Norway, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka.

Jenazah korban meninggal dunia dalam tragedi Itaewon disimpan di 42 rumah sakit yang berada di Kota Seoul dan Provinsi Gyeonggi, sebelah ibu kota Korea Selatan itu.

Dua publik figur di Korea Selatan turut menjadi korban meninggal dalam tragedi Itaewon.

Diketahui aktor Lee Jihan dan pemandu sorak Kim Yuna meninggal dalam tragedi Itaewon.

Lee Jihan adalah aktor web-drama “Today Was Another Nam Hyun Day” rilis 2019 dan sempat muncul di program "Produce 101" musim 2 yang tayang di stasiun tv Mnet pada 2017.

Baca Juga: Link Live Streaming Serie A Italia 2022-2023 1 November 2022, Monza VS Bologna

Sementara Kim Yuna debut sebagai pemandu sorak untuk regu sorak LG Twins di Liga KBO pada 2016 dan menjadi anggota KIA Tigers sejak 2018.

Keduanya meninggal dalam tragedi Itaewon pada usia 24 tahun.

Menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, saat ini terdapat 33 korban yang berada dalam kondisi luka serius serta 116 korban mengalami luka-luka ringan.

Di antaranya, sebanyak tujuh korban yang berada dalam usia pelajar masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Saat ini, belum ada kabar adanya korban, baik meninggal atau luka-luka, yang berasal dari Indonesia.

Sementara itu, Seoul mendapat sebanyak 3.580 panggilan laporan orang hilang dari tragedi Itaewon hingga Minggu siang.

Pusat panggilan 120 Dasan di Seoul menyediakan panggilan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Jepang, Tiongkok, dan Vietnam, bagi warga yang mencari keluarga atau kenalannya yang hilang dalam tragedi Itaewon.

Tragedi ini berawal dari puluhan ribu warga memadati Itaewon, sebuah distrik hiburan di Seoul, untuk merayakan Halloween.

Sayangnya, pesta Halloween itu berakhir tragis saat pengunjung berdesakan di gang sempit selebar 3,2 meter dengan jalan menurun sepanjang 40 meter. di antara tempat-tempat hiburan Itaewon.

Para pengunjung yang berdesakan mengalami gagal jantung kemudian jatuh hingga menyebabkan efek domino dan menumpuk satu sama lain.

Lokasi kecelakaan adalah gang belakang penghubung distrik restoran dengan jalan utama Itaewon yang saat itu sangat padat hingga sekitar enam orang dewasa hampir tidak bisa lewat pada saat bersamaan.

Presiden Yoon Sukyeol mengumumkan masa berkabung nasional selama seminggu mulai Minggu, 30 Oktober 2022 dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Korea Selatan.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah