Network
DEMAK BICARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membandingkan serangan Israel ke Jalur Gaza dengan kekejaman yang dilakukan Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Dalam sebuah forum pemuda Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Erdogan menegaskan bahwa pasukan Israel telah membunuh warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, serta menyiksa ribuan lainnya.
Dia menyoroti serangan tanpa henti Israel terhadap masyarakat sipil, yang menyebabkan lebih dari 67 ribu warga Palestina terluka. Erdogan menilai bahwa serangan tersebut menghancurkan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya, mirip dengan kekejaman Nazi.
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Terus Rumah Sakit, Tangkap Staf Medis dan Pasien Terluka
Erdogan menegaskan komitmen Turki dan negara-negara Muslim lainnya untuk menarik perhatian dunia atas pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan Israel di Gaza. Mereka berupaya melalui jalur diplomasi untuk mengoordinasikan tindakan bersama dalam menanggapi penindasan Israel di Jalur Gaza.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengecam kebisuan komunitas internasional atas pembantaian warga Palestina di Gaza. Ia menilai bahwa sikap tersebut mencerminkan kegagalan hukum internasional dan menyerukan penguatan tekanan diplomasi terhadap Israel.***
