PBB Ungkap Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, Kondemnasikan Serangan Israel

- 3 April 2024, 13:27 WIB
PBB Ungkap Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, Kondemnasikan Serangan Israel
PBB Ungkap Kematian 196 Pekerja Kemanusiaan di Gaza, Kondemnasikan Serangan Israel /Hamdani/

DEMAK BICARA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa 2, April 2024 mengungkapkan bahwa "sedikitnya 196 pekerja kemanusiaan terbunuh sejak Oktober" di Jalur Gaza, menyusul tragedi terjadinya pembunuhan pekerja bantuan oleh pasukan Israel baru-baru ini.

PBB menggambarkan wilayah Palestina sebagai "salah satu tempat paling berbahaya dan sulit di dunia untuk bekerja" sebagai pekerja bantuan kemanusiaan, juru bicara PBB Stephane Dujarric saat konferensi pers kembali menegaskan bahwa semua serangan terhadap pekerja layanan kesehatan dan militerisasi rumah sakit "tidak dapat diterima."

Dujarric menekankan bahwa rumah sakit harus dilindungi agar warga sipil dapat menerima bantuan penyelamatan jiwa yang mungkin mereka butuhkan.

Baca Juga: Menyusul Swedia, Finlandia dan Kanada, Jepang akan Melanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Mengulangi seruan mendesak PBB untuk segera dilakukan gencatan senjata, jubir itu mengatakan Koordinator Senior PBB untuk Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza, Sigrid Kaag, bertemu dengan pekerja lembaga kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) di Gaza, sehari sebelum mereka tewas akibat serangan udara Israel.

Mengetahui Kaag "terkejut" dengan serangan tersebut, Dujarric menyampaikan pernyataan belasungkawa kepada keluarga korban.

Ditanya tentang pesan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas peristiwa tersebut, Dujarric mengatakan: "Pesannya adalah biarkan pekerja kemanusiaan melakukan tugasnya. Mereka harus mampu melakukannya dan aman."

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Menyetujui Pembentukan Pemerintah Baru yang Dipimpin oleh Mohammad Mustafa

Menurut Dujarric, Israel sedang menyelidiki serangan WCK dan PBB sedang menunggu hasilnya.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x