Ini 6 Amalan bulan Sya’ban Bagi Wanita yang Sedang Haid

18 Maret 2021, 11:55 WIB
Seorang muslimah yang tengah duduk sendiri /Pixabay

 

 

DEMAK BICARA – Sejak 15 Maret 2021, umat Islam seluruh dunia memasuki bulan Sya’ban. Ini salah satu bulan yang istimewa dan penuh keutamaan. Untuk itu, muslimin dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Baik itu salat sunnah, puasa, dan membaca Al Quran.

Tapi, bagaimana dengan wanita yang sedang haid. Apa amalan yang bisa dilakukan agar bisa tetap mendapatkan berkah, keutamaan dan pahala bulan Sya’ban? Walaupun banyak larangan-larangan untuk wanita haid, namun banyak amalan yang masih bisa dilakukan pada bulan Sya’ban ini.

Buya Yahya, salah satu ulama di Indonesia, menjelaskan di bulan Sya’ban, seorang wanita yang haid masih bisa tetap berdzikir dan beristighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Anda bisa berzikir. Anda bisa berishtigfar. Anda bisa mengadu kepada Allah SWT. Tafakur di malam itu," jelas Buya Yahya, sebagaimana dilansir dari channel YouTube miliknya, Al Bahjah TV pada Jumat, 10 April 2020.

Menurut Buya, cara bertafakkur misalnya dengan merenungi kesalahan kepada kepada roang-orang terdekat kita. Misalnya, kesalahan kepada ibunda, ayahanda, atau saudara. Lalu, kita doakan mereka.

Berikut ini 6 amalan bulan Sya’ban yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid:

1. Mendengarkan Lantunan Al-Qur’an

Bulan Sya’ban disebut juga sebagai Syahrul Qur’an (Bulannya Al Quran) dan Syahrul Qurra’ (bulannya para pembaca Al Qur’an). Namun, masalahnya wanita yang haid dilarang untuk menyentuh mushaf dan membaca Al Quran.

Tapi, mereka diperbolehkan untuk mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran yang diputar melalui handphone atau alat yang lainnya. Mendengarkan lantunan Al Quran merupakan amalan di bulan Sya’ban yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid. Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati wanita haid akan selalu dekat dengan Allah SWT.

Pahala mendengarkan Al Quran, kita aka mendapatkan pahala sama besar dengan yang membacanya.

Memperbanyak baca Al Quran di bulan Sya’ban sangat diajurkan. Dalam kitab Lathaiful Ma’arif karya Ibnu Rajab Al Hambali, Hasan bin Sahl berkata, bulan Syaban bertanya kepada Allah SWT:

“Wahai Tuhanku, Engkau menjadikanku di antara dua bulan yang agung, maka apa bagian untukku?” Allah SWT menjawab: “Kujadikan untukmu (bulan) Qiraatul Qur’an (membaca Al Qur’an).”

Baca Juga: Ini 6 Amalan Bulan Syaban: Dijauhkan dari Masalah, Dibukakan Pintu Rezeki

2. Memperbanyak Doa

Salah satu kelebihan bulan Sya’ban adalah mustajabnya doa. Pada bulan ini, Allah SWT membuka pintu terkabulnya doa. Selama haid, wanita tidak dilarang untuk berdoa. Jadi, ini waktu yang tepat untuk berdoa.

Seperti yang dijelaskan Buya Yahya, kita bisa memanfaatkan waktu di bulan Sya’ban ini untuk mendoakan orang-orang terdekat kita. Dalam keadaan santai, kita perbanyak berdoa. Banyak sekali doa yang bisa dibaca. Mulai dari doa keselamatan, keberkahan hidup, dan ketentraman.

3. Membaca Istighfar

Membaca istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan dilakukan pada bulan Sya’ban. Karena bulan Sya’ban disebut juga sebagai bulan pengampunan. Dosa besar dan kecil kita akan diampuni Allah SWT, jika kita bertaubat dengan sungguh-sungguh di bulan Sya’ban ini.

Wanita yang sedang haid tidak dilarang untuk mengamalkan istighfar pada bulan Sya’ban. Jadi, saat sedang haid, manfaatkan waktu di bulan Sya’ban ini dengan membaca istighfar. Ada banyak bacaan dzikir, bisa dipilih. Mulai dari yang panjang hingga yang pendek.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2021? Catat Tanggalnya dan Ini 8 Keistimewaannya

4. Membaca Shalawat

Bulan Sya’ban adalah bulan turunnya perintah untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Yaitu surat Al-Ahzab ayat 56:

Oleh karena itu, salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Sya’ban adalah memperbanyak baca shalawat. Amalan ini bisa dilakukan wanita yang sedang haid di bulan Sya’ban ini. Waktu-waktu luang di bulan ini dapat diisi dengan membaca shalawat sebanyak mungkin.

Pahala bagi mereka yang memperbanyak shalawat di bulan Sya’ban adalah diampuni dosanya. Sabda Nabi Muhammad SAW: “Siapa yang berpuasa tiga hari di bulan Sya’ban, kemudian dia bershalawat kepadaku beberapa kali sebelum berbuka puasa. Maka dosanya diampuni dan rezekinya diberi keberkahan.”

Bulan Sya’ban adalah momen yang tepat untuk memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi SAW. Termasuk oleh kaum hawa yang sedang haid.

5. Bersedekah

Ibadah tidak selalu bersifat seremonial, tapi juga sosial. Salah satunya sedekah. Sedekah adalah amalan sosial yang sering terlupakan oleh wanita yang sedang haid, padahal sangat penting.

Ketika dilarang untuk melakukan beberapa ibadah seremonial, kaum wanita bisa melakukan ibadah sosial. Termasuk di bulan Sya’ban ini. Sedekah diberikan sesuai dengan kemampuan.
Terkait dengan sedekah, Rasulullah SAW menyerukan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

"Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim).

Baca Juga: Ini Niat Puasa Bulan Syaban dan Keutamaannya: Dibaca Malam Atau Siang Harinya

6. Mendengarkan Tausiyah

Kaum wanita yang sedang haid juga bisa memanfaatkan waktunya dengan mendegarkan tausiyah. Saat ini, mendengarkan tausiyah semakin mudah. Tidak harus hadir ke acara pengajian.
Tapi bisa melalui media sosial, seperti Youtube. Banyak sekali channel media sosial yang menyajikan tausiyah keislaman. Selama masa haid, kaum wanita bisa menambah ilmu dengan mendengarkan tausiyah melalui media sosial.

Itulah 6 amalan bulan sya’ban bagi wanita yang sedang haid.***

 

Editor: Muhammad J.H

Tags

Terkini

Terpopuler