Hubungan Biden-Putin Lagi ‘Menggigil’, Rusia Langsung Panggil Dubesnya di AS

- 18 Maret 2021, 10:23 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS  Joe Biden
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden /Instagram.com/ @leadervladimirputin dan @joebiden/

 

 

DEMAK BICARA – Pemerintah Rusia memanggil duta besarnya untuk Amerika Serikat. Pemanggilan ini dilakukan pada Rabu, 17 Maret 2021, waktu setempat.

Anatoly Antonov, Dubes Rusia untuk AS, dipanggil ke Moskow untuk membahas masa depan hubungan Rusia dengan AS. Pemanggilan ini dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden mengeluarkan tuduhan serius terhadap Rusia.

Dalam wawancara dengan ABC News, Biden mengatakan Rusia akan “membayar mahal” atas dugaan upaya intervensi dalam pemilihan presiden (pilpres) AS 2020 yang lalu.

"Dia akan membayar mahal. Anda akan segera melihatnya," kata Biden.

Tuduhan Biden ini berdasarkan laporan intelijen AS bahwa Rusia salah satu negara yang berusaha untuk merusak pencalonan dirinya pada pemilihan presiden AS pada 2020 lalu. Namun, Rusia membantah keras tuduhan itu.

Terkait pemanggilan dubesnya, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan langkah itu dilakukan untuk memastikan hubungan bilateral negaranya dengan AS tidak mengalami degradasi.

"Prioritas kami adalah membuat hubungan Rusia-Amerika yang selama ini mengalami jalan buntu dapat diperbaiki," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, sebagaimana dilansir Reuters pada Kamis, 18 Maret 2021.

Zakharova memperingatkan resiko dari peryataan itu. Namun, Rusia masih terbuka dengan inisiatif untuk merehabilitasi hubungan kedua negara.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x