Sholawat Nariyah: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan, Beserta Keutamaannya dalam Tradisi Islam

4 Maret 2024, 09:33 WIB
Sholawat Nariyah: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan, Serta Keutamaan dalam Tradisi Islam /pexels/mutahir jamil/

DEMAK BICARA - Berikut adalah bacaan Sholawat Nariyah dalam tulisan Arab, Latin, beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Shalawat Nariyah: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan

Shalawat Nariyah, juga dikenal sebagai Shalawat al-Nariyah, adalah sebuah bacaan shalawat yang memiliki sejarah dan keutamaan khusus dalam tradisi Islam.

Nama "Nariyah" berasal dari kata Arab "نار" yang berarti "api" atau "nafsu," sehingga Shalawat Nariyah sering diterjemahkan sebagai Shalawat Pembuka Pintu Kesulitan atau Shalawat Pemadam Api Nafsu.

Baca Juga: Sholawat Munjiyat: Sholawat Penyelamat, Allahumma Shalli Ala Sayyidinaa Muhammad

Baca Juga: Shalawat Jibril: Mengakui Kerasulan Nabi Muhammad SAW, Memohon Syafaat, dan Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Shalawat Nariyah ini terkenal karena diyakini dapat membantu dalam mengatasi kesulitan, kesengsaraan, dan berbagai ujian hidup. Beberapa versi menyebutkan bahwa shalawat ini diberikan oleh Rasulullah Muhammad SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, dan kemudian disebarkan untuk digunakan oleh umat Islam.

Teks Arab:

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ

Teks Latin:

Allahumma shalli ṣalātan kāmilatan wa sallim salāman tāmmā 'alā sayyidinā Muḥammadin alladhī tanḥallu bihī al-‘uqadu wa tanfarīju bihī al-kurabu wa tuqḍā bihī al-ḥawā’iju wa tunālu bihī ar-raghā’ibu wa ḥusnu al-khawātimi wa yustasqā al-ghamāmu bi-wajhihi al-karīmi wa 'alā ālihi wa ṣaḥbihi fī kulli lamḥahin wa nafasin bi-'adadi kulli ma'lūmin laka.

Terjemahan: "Ya Allah, berikanlah shalawat yang sempurna dan limpahkanlah salam yang sempurna kepada junjungan kita Muhammad, yang dengannya terlepas segala ikatan, terangkat segala kesusahan, terpenuhi segala kebutuhan, dan tergapai segala keinginan, serta diakhiri dengan kebaikan. Dan semoga awan-awan hujan diminta turun melalui wajah yang mulia ini, kepada keluarganya dan sahabatnya, setiap saat, dengan jumlah yang Engkau ketahui."***

 

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler